Wapres Ma'ruf Nilai Produk Halal RI Berpotensi Dominasi Pasar Global

Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan produk halal Indonesia berpotensi mendominasi di kancah global. Hal ini tercapai jika aspek halal dan inovasi produk dipadukan dan berjalan beriringan.

"Saya kira halal dan inovasi ini menjadi sesuatu yang membawa keberhasilan," katanya di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (29/12)

Ini disampaikan Ma’ruf Amin ketika berdialog dengan Pimpinan ParagonCorp di Aula Paragon Jatake 6, PT. Paragon Technology and Innovation (PTI). Ma'ruf Amin juga mengapresiasi Paragon Technology and Innovation yang telah menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM.

Paragon Technology and Innovation yang bermula dari industri rumahan kini telah berkembang menjadi industri kosmetika halal terbesar di Indonesia.

"Menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PTI perusahaan yang dirintis oleh Ibu Nur Subakat untuk kosmetika yang sekarang sudah sedemikian besar dan memenuhi pasar yang luas tidak saja di dalam negeri tapi di luar negeri," ucapnya.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menginginkan para pelaku UMKM halal di Indonesia terinspirasi dari kisah sukses Paragon Technology and Innovation, dan termotivasi untuk berkembang menjadi industri besar.

Melihat perjalanan Paragon Technology and Innovation, Ma’ruf Amin yakni UMKM halal lain di Indonesia dapat berkembang menjadi besar. Dengan berkembangnya industri, kebutuhan tenaga kerja pun akan semakin banyak dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.

"Saya ingin kehadiran saya ke sini memberikan dorongan selain kepada Paragon lebih besar lagi, juga kepada para pengusaha UMKM. Itu juga mereka harus memiliki harapan bisa besar seperti yang dialami oleh Paragon Grup," tuturnya.

Sementara itu, Group CEO ParagonCorp Harman Subakat optimis mendorong produk halal Indonesia mendominasi di kancah global melalui inovasi-inovasi.

"Insya Allah Pak Wapres, Paragon siap untuk menyukseskan salah satu keinginan pemerintah untuk menjadi pusat industri halal di global," katanya.