Wapres Harap Calon Panglima TNI Yudo Margono Lanjutkan Kebijakan Keamanan Papua

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menaruh harapan kepada calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Yakni melanjutkan kebijakan keamanan di Tanah Papua.
"Saya kira panglima yang baru tentu akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah ada," kata Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua, Jumat (2/12) seperti dikutip Antara.
Komisi I DPR RI telah menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI karena memasuki masa pensiun. DPR sekaligus menyetujui Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menjadi calon panglima TNI baru.
"Mungkin nanti lebih pemetaannya lebih diintensifkan ya, sehingga dengan di wilayah, dengan adanya DOB-DOB (daerah otonom baru) ini petanya semakin jelas masing-masing wilayah DOB ini," jelasnya.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, Yudo Margono mengatakan akan mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua ketika dia resmi menjabat sebagai panglima TNI.
"Kita lihat situasinya, apakah (pendekatan keamanan di Papua) masih relevan atau tidak. Tadi saya sampaikan bahwa walaupun TNI tegas, namun tetap harus humanis," kata Yudo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Yudo menjelaskan evaluasi tersebut dilakukan karena ada daerah di Papua yang kondisinya sudah relatif kondusif dan ada pula daerah dengan tingkat kerawanan cukup tinggi. Dia pun mengaku akan mengevaluasi operasi keamanan yang selama ini diterapkan di Papua.
"Dari operasi yang tadi sudah disampaikan, tentunya akan kami evaluasi. Tadi juga sudah saya sampaikan di Komisi I DPR. Jadi tidak semuanya, mungkin dengan operasi yang sama," ujar Yudo.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Yudo berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tidak terpuji dan bersikap arogan menyakiti rakyat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Panglima TNI Anggarkan Rp450 Miliar untuk Pengamanan Pemilu 2024
Pihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca Selengkapnya

DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu
Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca Selengkapnya

Segini Jumlah Uang Disita Penyidik KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Nilai uang tersebut hingga kini masih dalam proses penghitungan.
Baca Selengkapnya

PDIP Pertimbangkan Usung Rano Karno di Pilgub Banten, Minta Kader Bersiap
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.
Baca Selengkapnya

Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang 3 Polri Langsung Lari & Beri Hormat ke Pensiunan Kombes, Dulu jadi Komandannya Kini Pimpinan Pesantren
Momen pertemuan jenderal bintang tiga Polri dengan seniornya yang saat ini menjadi pimpinan Pondok Pesantren.
Baca Selengkapnya

Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto
Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca Selengkapnya