Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamenag Minta Tokoh Agama Hingga Pimpinan Ormas Kampanyekan Moderasi Beragama

Wamenag Minta Tokoh Agama Hingga Pimpinan Ormas Kampanyekan Moderasi Beragama MUI sikapi pernyataan Ahok. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid meminta agar tokoh agama, penceramah, pimpinan ormas dan pimpinan lembaga memiliki peran dalam kampanye moderasi beragama. Hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai agama yang moderat pada masyarakat.

"Perlu dukungan para tokoh agama, da'i, ormas serta lembaga keagamaan, untuk senantiasa menghadirkan nilai-nilai agama yang moderat di tengah-tengah masyarakat," katanya dalam keterangan pers, Kamis (17/9).

Dia mengatakan, moderasi beragama memiliki prinsip pada nilai-nilai keadilan. Sehingga hal tersebut perlu diperkuat serta diperluas.

"Moderasi beragama yang berprinsip pada nilai-nilai keadilan (i'tidal), moderat (tawasuth) dan seimbang (tawazun), perlu terus diperkuat dan diperluas," ujarnya.

Dengan menguatkan pemahaman dan praktik moderasi beragama di masyarakat, Zainut berharap dapat membuat kehidupan beragama lebih baik. Yaitu tercipta rasa rukun, sehat dan harmonis.

"Itulah yang dibutuhkan dalam proses pembangunan bangsa," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'
'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'

Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan
Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan

Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat

Sifat tenggang rasa adalah modal sosial yang telah diwariskan sejak nenek moyang bangsa.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia

Di Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang kaya, ada satu keyakinan agama yang mungkin terasa asing bagi beberapa orang yaitu agama Baha'i.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya