Viral Diduga Bupati Jember Gelar Pernikahan Anak Langgar Prokes
Merdeka.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto beserta keluarganya diduga melanggar aturan protokol kesehatan (prokes) yang ia sosialisasikan sendiri kepada warganya. Hal ini terlihat acara nikahan yang digelar keluarga besar sang bupati di salah satu restoran mewah di Jember. Diduga acara tersebut digelar pada Sabtu (17/10). Video acara nikahan itu akhirnya viral di media sosial.
Nampak, Hendy selaku tuan rumah bernyanyi dan berjoget bersama sang istri, menghibur para hadirin. Selama acara, Hendy dan istri nampak kerap menggunakan faceshields atau penutup muka berbahan mika.
Viralnya video itu jadi bahan omongan warga. Terlebih, sehari setelah itu, polisi membubarkan acara layangan yang digelar warga di pelosok desa yang ada di Kecamatan Puger. Acara itu dibubarkan Polsek Puger karena dianggap menimbulkan kerumunan sehingga melanggar prokes.
Setelah dua hari jadi bahan pergunjingan, Satgas Covid-19 Jember akhirnya bertindak. Mereka menggelar rapat koordinasi di Kantor Satpol PP Kab Jember, Selasa (19/10) malam. Rakor dihadiri pejabat level menengah dari setiap unsur yang ada di Satgas Covid-19.
Dari jajaran kepolisian, hadir Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setyawan, serta Pasiaga/Danramil panti Jember Kapten Mulyadi yang mewakili unsur Kodim.
Sementara itu, dari Pemkab Jember, hadir Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah M Syamsu Rizal; Kasi Penyidiknyakan dan Penyidikan Satpol PP,Yuvi; Kasi Binwasluh Satpol PP Erwin Prasetyo dan Kasi pencegahan BPBD Rahman Subagiyo.
"Tim Satgas Covid Kabupaten Jember melaksanakan Rakor untuk merumuskan tindak lanjut dari penanganan terkait viralnya video di medsos tentang acara pernikahan. Lokasinya di Restoran New Sari Utama," ujar Kasi Binwasluh Satpol PP Kab Jember, Erwin Prasetyo.
©2021 Merdeka.com/IstimewaNamun, Erwin tidak menyebut nama bupati meski di video nampak jelas sosok yang bernyanyi adalah Hendy Siswanto dan istri.
Tim satgas covid kabupaten Jember, lanjut Erwin, sudah melaksanakan pengecekan di Gedung New Sari Utama. Di sana, mereka diterima pengelola restoran yang menyebutkan bahwa acara tersebut telah dikoordinasikan kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Kaliwates.
“Menurut pengelola, pelaksanaan acara telah menerapkan prokes secara ketat dimana jumlah kapasitas Gedung 1000 orang dan sedangkan Jumlah Undangan 250 orang (25 %) yang dibagi tiga jam kedatangan,” papar Erwin.
Rencananya, Tim Satgas Covid Kabupaten Jember besok akan menindak lanjuti pelanggaran Prokes tersebut dengan memeriksa ketua panitia penyelenggara dan pengelola /manager new sari utama. Pemeriksaan dilakukan pada hari Kamis (21/10) sekitar pukul 09.00 WIB di Ruang Satpol PP yang berada satu komplek dengan kantor bupati Jember.
“Kita akan melengkapi pemberkasan terkait dugaan terjadinya pelanggaran prokes dalam kegiatan tersebut yang akan dilakukan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Satpol PP Kabupaten Jember dan apabila ditemukan unsur pelanggaran maka akan dilaksanakan sidang virtual pada hari Jumat (22/10),” kata Erwin.
Sementara itu, merdeka.com sejak Selasa (19/10) sudah berupaya mengkonfirmasi kepada Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin, terkait dugaan pelanggaran prokes dalam acara pernikahan yang diduga digelar oleh keluarga Bupati Jember, Hendy Siswanto. Namun hingga berita ini dimuat, upaya konfirmasi itu belum mendapat balasan dari Kapolres.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral pasangan menikah lagi untuk kedua kalinya. Ternyata gantikan sang adik.
Baca SelengkapnyaUsai kepergian sang ibunda tercinta, Ia kini hidup berdua dengan adiknya.
Baca SelengkapnyaTampak mempelai pria yang sudah berumur menikahi seorang gadis muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mempelai pria beri kejutan datangkan artis idola sang istri.
Baca SelengkapnyaViral momen haru pengantin gelar akad nikah di rumah sakit. Sang ayah tengah dirawat di rumah sakit jelang pernikahan.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaSang kakak satu per satu menggendong adiknya secara estafet hingga akhirnya diberikan ke sang suami.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaDi hari pernikahannya, pengantin wanita ini tampak masih memegang handphone dan sibuk dengan pekerjaannya.
Baca Selengkapnya