Tim independen serahkan 9 nama calon kapolri ke Jokowi
Merdeka.com - Tim independen yang beranggotakan 9 orang selesai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo siang ini. Tim independen mengusulkan Presiden mencabut pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan yang sudah ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK.
Tim yang dipimpin oleh Buya Syafii Maarif ini juga memberikan nama-nama pengganti Komjen Pol Budi Gunawan ke Presiden.
"Ada beberapa nama tapi kita enggak mau (kasih nama) di sini," ujar Buya Syafii Maarif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1).
Sementara itu, Anggota Tim Independen lainnya, Oegroseno mengatakan ada 9 nama yang diusulkan menjadi calon Kapolri.
"Ada 9 kan, kalau bagus-bagus semua, sembilan-sembilannya jadi kapolri kan bagus," ujar Oegroseno.
Saat ditanya apakah yang dicalonkan jenderal bintang tiga semua, Oegro mengatakan semua bisa terjadi.
"Semuanya bisa terjadi ya, saat zaman Pak Timur dulu, Pak BHD, kita semua bintang dua disuruh ikut assessment, psikotes juga, bagus juga sih. Ya semua bagus sih yang penting organisasi polisi harus tetap jalan dalam kondisi sekarang belum ada kapolri, masyarakat juga nanya-nanya," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaSosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca Selengkapnya