Tim gabungan sidak daging gelonggongan di Bandung
Merdeka.com - Saat Ramadan dan menjelang lebaran, kebutuhan daging cukup tinggi. Hal tidak jarang dimanfaatkan oleh para pedagang yang nakal dengan menyediakan daging gelonggongan. Masyarakat pun diminta waspada.
Untuk mengantisipasi peredaran daging gelonggongan itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar bersama Dinas Peternakan membentuk tim gabungan untuk melakukan pemantauan.
Meski begitu, Kepala Disperindag Jabar Ferry Sofwan Arif mengatakan peran masyarakat juga sangat dibutuhkan. "Kita tim gabungan dari Disperindag dan Dinas Peternakan dengan menerjunkan dokter hewan, akan melakukan sidak, tapi saya minta masyarakat juga bisa menjadi konsumen cerdas," katanya di Bandung, Sabtu (4/8).
Dengan pandai memilih, maka konsumen bisa mendapat bahan makanan yang berkualitas. "Jadi kalau gelonggongan digantung itu berair. Nah kalau (ayam) tiren ada tanda-tandanya seperti tidak segar dan berwarna gelap," katanya.
Hingga jelang lebaran nanti, tim gabungan tersebut akan terus melakukan pengawasan baik di pasar modern maupun tradisional. "Kita akan melakukan pengawasan terus. Tim gabungan dinas peternakan dia membawa dokter yang tahu betul. Kita periksa secara berkala," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaTarsum kini dirujuk ke RS Jiwa Cisarua, Bandung setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciamis.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca SelengkapnyaDokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis
Baca Selengkapnya