Tim DVI Berhasil Identifikasi 24 Korban Sriwijaya Air SJ 182

Merdeka.com - Rumah Sakit Polri menerima sebanyak 188 kantong berisi body part dari hasil pencarian dan evakuasi operasi Tim SAR pesawat Sriwijaya SJ 182. 162 di antaranya sudah diperiksa oleh tim DVI.

"Sampai hari ini jam 09.00 WIB, kami telah menerima total 188 kantong body part yang semuanya itu terdiri dari 162 yang sudah diperiksa. Dan sisanya 26 yang sedang kami periksa pagi ini kami melakukan pemeriksaan dengan empat meja dengan empat tim lengkap termasuk dari INAFIS," kata Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, Minggu (17/1).

Sementara total sampel yang telah diterima laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebanyak 351 terdiri atas 208 sampel postmortem dan 143 dari anterortem.

"Jadi ada beberapa sampel anterortem yang sedang kami kejar dan kami collect untuk pemeriksaan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya sampel yang dari Jawa tengah," terangnya.

Sedangkan, korban yang berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI sebanyak 24 korban dan belum ada penambahan korban baru lagi.

"Perkembangan terakhir kami telah melakukan dan berhasil mengidentifikasi 24 korban dan kemarin sudah di rilis semuanya oleh bapak Karopenmas. 24 itu, 15 menggunakan primier DNA dan 12 dengan sidik. Jadi artinya adabbeherapa jenazah yang telah terkonfirmasi menggunakan DNA dan sidik jari," jelasnya.

Hery menambahkam bila beberapa korban telah berhasil diidentifikasi dengan dua data baik dari DNA maupun sidik jari yang membuat hasil proses pencocokan lebih kuat.

24 Korban Sudah Teridentifikasi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut, penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi bertambah tujuh orang. Dengan demikian, secara keseluruhan sudah ada 24 korban yang terindentifikasi.

"Jadi jumlah keseluruhan korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI sampe jam 17.00 WIB tadi sejumlah 24 korban," kata Rusdi saat konferensi Pers di RS Polri, Sabtu (16/1).

Berikut nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI pada Sabtu (16/1) kemarin, pertama korban dengan pencocokan sidik jari dan data dari e-KTP adalah Makrufatul Yeti Srianingsih, perempuan berusia 30 tahun beralamat di Pontianak Barat.

Kemudian enam korban teridentifikasi melalui pemeriksaan sampel DNA, yakni Rosi Wahyuni berusia 51 tahun cocok dengan sampel DNA dari ibu kandungnya dan Rizki Wahyudi berusia 26 tahun cocok dengan sampel DNA ayah kandungnya.

Beben Sopian berusia 58 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung, Nelly berusia 49 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung, Arifin Ilyas berusia 26 tahun cocok dengan sampel DNA dari ibu serta ayah kandung, dan terakhir Arneta Fauzia berusia 38 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung.

Sebelumnya, 17 korban yang telah teridentifikasi adalah Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

Apabila mengacu pada data manifeat jumlah penumpang Sriwijaya Air Rute Jakarta Pontianak SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1). Terdapat sebanyak 62 orang yang terdiri dari 50 orang penumpang dan 12 orang kru yang terbagi menjadi 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.