Tertawa-tawa saat sidang, Hadi Poernomo disemprot kuasa hukum KPK
Merdeka.com - Sidang praperadilan mantan Dirjen Pajak, Hadi Poernomo, kembali digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli. Di tengah jalannya sidang, entah kenapa Hadi terus tertawa.
Kelakuan Hadi rupanya membuat anggota biro hukum KPK, Yudi Kristiana, terganggu. Kejadian bermula sata Yudi tengah bertanya pada ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atmajaya Yogyakarta, Wiriawan Candra, sebagai ahli kedua yang diajukan KPK dalam persidangan. Di tengah pertanyaan yang diajukan Yudi, tiba-tiba Hadi menyela lantaran menilai pertanyaan yang diajukan sudah masuk pada pokok perkara.
Namun, kemudian hakim tunggal Haswandi menengahkan dengan mengatakan jika pertanyaan yang disampaikan Yudi masih relevan dan memperbolehkannya untuk kembali melanjutkan pertanyaan.
"Inilah kecerdasan pemohon, hanya mengganggu konsentrasi saya dalam bertanya. Untung saya sudah bertahun-tahun menjadi jaksa," kata Yudi di ruang sidang utama PN Jaksel sambil tertawa, Kamis (21/5).
Mendapat ucapan pedas dari Yudi, Hadi malah membalasnya dengan tertawa dan sempat menundukkan kepalanya sampai ke atas meja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mendengar adanya isu Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca Selengkapnya