Terdakwa pembunuh Eno nangis di pelukan gurunya
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembunuhan sadis Eno Parihah (18) Rahmat Alim (16) menangis histeris saat dikunjungi guru dan teman sekelasnya di Gedung Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (8/6/2016). Guru dan teman sekelasnya dihadirkan sebagai saksi pembelaan terhadap terdakwa.
"Tadi sebelum mulai sidang, anak itu langsung meluk saya, wali kelasnya pak Ahmad Hafidz dan teman-temannya Opi dan Husnul Khotimah," ujar Kepala SMP El-Marzukiyah, Aping.
Rahmat langsung memeluk dan mencium tangan gurunya. Lalu melihat keadaan yang penuh emosi itu, kedua teman sekelasnya juga ikut menangis.
"Dia enggak bilang apa-apa, saya bilang sudah jangan menangis. Tapi dia hanya terus menangis di pelukan gurunya," kata Aping.
Dalam kesempatan itu, Aping pun berpesan kepada Rahmat agar tetap berkata sejujurnya tanpa harus takut pada siapapun. Sebab pihak sekolah berkeyakinan, bila Rahmat hanyalah korban dari salah tangkap.
"Saya bilang, tetap berkata yang sejujurnya. Jangan ada yang ditutupi, biar gimana pun saya yakin dia hanya salah tangkap," ujar Aping.
Sementara, Aping membawa serta wali kelas dan kedua teman Rahmat untuk sebagai saksi yang meringankan atau membelanya. Di persidangan, Aping mengaku akan menceritakan keseharian Rahmat yang dinilainya baik dan jauh dari ciri-ciri pembunuh sadis seperti yang dikatakan banyak pihak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpisahan sekolah merupakan momen yang penuh emosional bagi siswa dan guru.
Baca SelengkapnyaKata-kata tersebut memberikan kesempatan bagi murid untuk mengungkapkan apresiasi mereka terhadap pengajaran.
Baca SelengkapnyaTiap kata yang telah terungkap kepada sahabat mempunyai kekuatan memengaruhi perasaan mereka. Begini ragam contoh katanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnya