Tengah banyak gejolak di Indonesia, Kapolri minta investor tak kabur
Merdeka.com - Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian berharap para investor luar negeri tidak mencabut modal ditanam di Indonesia karena adanya gejolak keamanan dan politik. Konflik sosial belakangan ini mulai muncul dan berlatar belakang suku, agama dan ras (SARA) bisa berdampak terhadap stabilitas penanaman modal di Indonesia.
"Kita harus mempertahankan agar investor jangan sampai kabur dari Indonesia. Sebab tanpa adanya investasi asing, Indonesia kesulitan untuk mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi di atas lima persen," jelas Tito saat acara ramah tamah Kapolri dengan civitas akademika UGM di Grha Sabha Permana (GSP), Rabu (26/4).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan bahwa untuk mendukung pembangunan, Indonesia masih mengandalkan investasi dari banyak negara asing, seperti Jepang dan Tiongkok. Saat ini, lanjut Tito, dua negara itu memiliki kemampuan finansial besar.
"Hambatannya, jika Indonesia menjalin kerjasama dengan Tiongkok, akan menimbulkan sentimen negatif berbau SARA yang dilontarkan kelompok tertentu. Isu SARA ini isu sensitif yang mampu mengganggu stabilitas ekonomi, politik dan keamanan," terang Jendral bintang empat ini.
Tito menambahkan bahwa untuk meredam isu SARA yang berdampak terhadap banyak hal, masyarakat Indonesia harus kembali mengingat kepada peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Saat Sumpah Pemuda, lanjut Tito, sudah dideklarasikan bahwa kita berbangsa, bertanah air dan berbahasa satu yaitu Indonesia.
"Semuanya melebur menjadi satu. Tidak ada mayoritas dan minoritas. Semuanya menjadi Indonesia. Untuk kepentingan Indonesia," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnya