Teddy Minahasa Langsung Bacakan Eksepsi Hari Ini
Merdeka.com - Penasihat hukum (PH) Irjen Teddy Minahasa langsung ajukan eksepsi atau nota keberatan usai pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan surat dakwaannya.
Hal tersebut bermula, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Jon Sarman Siragih menanyakan kepada Teddy apakah akan melakukan eksepsi. Dirinya pun memberikan kesempatan untuk berdiskusi terlebih dahulu.
"Selanjutnya apakah terdakwa mengajukan keberatan atau eksepsi," tanya Ketua Hakim Jon.
"Silakan berdiskusi dengan penasihat hukum dahulu," sambungnya.
Teddy pun merespons perkataan hakim dan langsung mengajukan eksepsi pada saat itu juga yang selanjutnya di serahkan kepada pihak penasihat hukumnya.
"Mohon izin, kami sudah siap membacakan eksepsi pada hari ini," ujar tim kuasa hukum Teddy, Hotman Paris.
Sebelumnya, Kubu Teddy Minahasa menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak lengkap. Sebab, tidak semua saksi diperiksa, termasuk pihak-pihak yang hadir saat pemusnahan narkoba.
Demikian diungkap kuasa hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris. Untuk itu, Hotman mengaku akan langsung mengajukan eksepsi.
"Di dalam KUHP itu hak kita apabila pemeriksaan belum maksimum dakwaan itu bisa tidak diterima, nanti kita langsung bacakan eksepsi," kata Hotman di PN Jakarta Barat, Kamis (2/2).
Hotman menilai, kasus yang menyeret Irjen Teddy Minahasa Putra masih terlalu dini untuk dibawa ke pengadilan. Hotman mengatakan, banyak saksi-saksi yang dinilai sengaja tidak dilakukan pemeriksaan. Misalnya saja Kejari, Kejati, dan awak media yang hadir dalam acara pemusnahan barang bukti sabu hasil pengungkapan Polres Bukittinggi.
Padahal, kesaksian dibutuhkan untuk membuktikan tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya.
Hotman mengatakan, tudingan hanya merujuk pada percakapan via pesan WhatsApp antara kliennya dengan AKBP Dody Prawiranegara yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini
"Ternyata semua saksi yang ada pada saat itu menyaksikan plastik segelnya bagus. Tidak ada kecurigaan apapun. Nah salah satu kelemahan dakwaan prematur belum waktunya di sidangkan ini karena apa? Orang yang hadir pada saat penghancuran sabu tidak satupun yang dipanggil sebagai saksi," ujar dia.
Hotman mengibarat kasus yang menjerat kliennya mirip upacara pemakaman. Di mana orang-orang yang mengikuti prosesi pemakaman seharusnya dihadirkan sebagai saksi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTemani Kakek Jualan Gulali dan Jajan, Respons Polos Anak Kecil Ini saat Dagangannya Diborong Curi Perhatian
Setiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya80 Kata-Kata Hati yang Tersakiti untuk Ungkapkan Rasa Kecewa
Kata-kata hati yang tersakiti bisa menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaanmu ketika sedang merasa sedih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Memperburuk Masalah Kecemasan
Sejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaTuai Pujian, Aksi Orang Tua Hukum Anaknya yang Tidur saat Pelajaran di Kelas Ini Curi Perhatian
Dalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.
Baca Selengkapnya65 Tebak-Tebakan Lucu Bahasa Jawa, Hiburan di Waktu Luang
Hidupkan suasana santai bersama keluarga dengan lontaran tebak-tebakan lucu dalam bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya60 Teka-Teki Sindiran Beserta Jawaban, Miliki Pesan Tersembunyi
Teka-teki sindiran kerap digunakan untuk menyampaikan kritik atau komentar tajam secara tidak langsung.
Baca Selengkapnya