Tak efektif, seluruh bus kota di Palembang akan dikandangkan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berencana tidak memperpanjang izin trayek bus kota yang akan berakhir 2017 mendatang. Sebagai gantinya, pemerintah setempat akan memaksimalkan pelayanan dan operasional bus transmusi (BRT).
Kepala Dinas Perhubungan Palembang Sulaiman Amin mengatakan, sudah saatnya masyarakat menikmati angkutan massal yang lebih efektif, ekonomis dan aman, serta mengurangi kemacetan arus lalu lintas. Oleh karena itu pihaknya akan mengkandangkan seluruh bus kota yang selama ini beroperasi.
"Tahun 2017 nanti semua trayek bus kota bakal habis dan tidak akan diperpanjang lagi. Seluruh angkutan massal dipakai bus transmusi," ungkap Sulaiman, Senin (18/1).
Maksimalisasi operasional BRT akan mudah tercapai. Sebab, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI akan membantu penambahan 50 unit BRT dalam waktu dekat. Bus tersebut secara langsung dikelola PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) sebagai pengelola BRT.
"Beberapa hari nanti bus bantuan akan diserahkan Menteri Ignasius Jonan," ujarnya.
Selama ini, sambung dia, PT SP2J memiliki 85 unit BRT. Tentunya jumlah tersebut belum optimal mengangkut penumpang setiap harinya.
"Nah, kalau bus kota sudah dikandangkan akan tertutupi dengan BRT," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tol Cileunyi menuju Jakarta, Senin (1/4) malam.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang
Baca Selengkapnya