Tak Ada Persiapan Khusus, Basaria & Irjen Firli Yakin Lolos Psikotes Capim KPK
Merdeka.com - Para Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) bersiap mengikuti tes psikologi di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB, Minggu (28/7) ini.
Pantauan Liputan6.com, sejak pukul 07.00 WIB, tampak sejumlah calon hadir. Di antaranya pimpinan KPK Basaria Panjaitan, Laode M Syarif, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri.
Rata-rata dari mereka merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan uji psikotes hari ini. Bahkan tidak ada persiapan khusus.
"Enggak ada persiapan khusus. Grogi juga enggak ini bukan yang pertama buat kita. Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga," tutur Basaria di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan.
Sama halnya dengan Basaria, Irjen Firli pun mengatakan sama.
"Tidur nyenyak," kata Firli.
Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih sendiri datang lebih awal. Dia menjelaskan ketiadaan fasilitas laptop di ruangan uji psikotes.
"Jadi memang hari ini bukan kita, tapi vendor yang menyelenggarakan. Kita penyelenggara tapi secara teknis bukan kita. Kita kerja sama dengan Dispesiad, itu psikologi Angkatan Darat," ujar Yenti.
Tampak di setiap meja ujian hanya disediakan pensil, pulpen, penghapus, dan air mineral. Panitia pun meletakkan foto di setiap meja agar sesuai dengan tempat para Capim KPK mengikuti uji psikotes.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Yudi, jangan sampai proses seleksi Capim KPK berulang seperti terpilihnya Firli Bahuri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil proses etik bahkan menyatakan mereka terbukti melanggar etik. Namun ada juga yang berhasil lolos saat sidang etik yang digelar oleh Dewas.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Dewas KPK menunda sidang Etik Ghufron lantaran yang bersangkutan tidak hadir
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya