Tahun ini, pedagang bendera lebih untung dibanding tahun lalu

Merdeka.com - Ketimbang tahun lalu, pedagang merah putih saat 17 Agustus di Palembang kali ini lebih bergairah. Pedagang pun meraup untung lebih dari biasanya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, jumlah pedagang bendera nampak lebih banyak dari tahun lalu. Biasanya, dagangan musiman itu hanya di beberapa tempat. Kini hampir di sepanjang jalan protokol dan perkampungan warga juga dipenuhi deretan pajangan bendera.

Menurut salah seorang pedagang, Ismail (46), peningkatan penjualannya baru terasa di tujuh hari menjelang HUT RI ke 70. Namun, di periode yang sama pada tahun 2014 lalu tidak seberapa. Sebab, tahun lalu warga lebih fokus menghadapi lebaran Idul Fitri.

"Memang lebih laris tahun ini karena tahun kemarin bertepatan dengan puasa dan lebaran," ungkap Ismail saat ditemui di Jalan Angkatan 45 Palembang, Jumat (14/8).

Meski laris, para pedagang tidak menaikkan harga pasaran. Seperti biasanya, harga bendera merah putih berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 90 ribu sesuai ukuran dan jenis.

"Yang murah itu yang ukuran kecil. Paling mahal yang panjang dan biasa dipasang di gedung-gedung," ujarnya.

Sejak berjualan tiga minggu lalu, rata-rata pedagang meraup untung Rp 300 ribu per hari. Omzet lebih besar diperkirakan H-2 menjelang perayaan proklamasi.

"Kalo tahun kemarin jangan kan untung, balik modal pun tidak," pungkasnya.