Suporter Boleh Nonton Langsung, Ini Cara Polisi Tekan Penularan Corona di BRI Liga 1
Merdeka.com - Pemerintah tengah melakukan pelonggaran aturan pembatasan sosial tekan penularan Covid-19. Salah satunya, suporter pertandingan BRI Liga 1 diizinkan menonton langsung pertandingan.
Terkait pelonggaran tersebut, Polda Metro Jaya lantas berkoordinasi dengan pengurus PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) guna membahas teknis pengamanan suporter di lapangan.
Koordinasi ini dilakukan sebagai tindaklanjut kebijakan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan izin kompetisi olahraga BRI Liga 1 2021/2022 bisa dihadiri suporter di stadion.
"Polda Metro Jaya akan koordinasi dengan pihak PSSI kemudian kami bicarakan terkait peraturan yang berlaku di Jakarta yakni level 2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Rabu (9/3).
Zulpan menerangkan, keputusan memperbolehkan suporter menonton laga sepak bola secara langsung perlu dibicarakan secara matang bersama pihak-pihak terkait seperti PSSI.
Menurut dia, di samping menyusun rencana pengamanan, yang perlu ditekankan terkait penerapan protokol kesehatan antara lain kapasitas penonton tidak boleh 100 persen.
"Para penonton wajib memiliki aplikasi pedulilindungi dan juga wajib vaksin akan diterapkan. Sistemnya gimana nanti kita lakukan pengecekan itu apakah menjelang masuk stadion atau saat pesan tiket maka kami akan rapatkan dulu dengan PSSI," ujar dia.
Zulpan menambahkan, tak menutup kemungkinan Polda Metro Jaya juga akan membuka gerai-gerai vaksin Covid-19 di sekitar Stadion. Hal ini guna mempercepat vaksinasi di wilayah DKI Jakarta.
"Tidak tutup kemungkinan (ada gerai), kami lihat karena warga DKI vaksin tinggal boster karena vaksin 1 dan 2 lebih 100 persen," ujar dia.
Zulpan kembali menerangkan, kepolisan segera bersurat dengan PSSI untuk membahas persoalan ini.
"Kami akan segera bersurat dengan PSSI dan untuk bicarakan. Kami akan minta kalender terdekat untuk pertandingan," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaRombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka diduga melakukan pelanggaran nonton bersama atas konten milik SCM
Baca SelengkapnyaPemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu bahkan tidak melontarkan sepatah dua patah kata terhadap awak media yang mengerubunginya
Baca SelengkapnyaSuporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaMenjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca Selengkapnya