Simpan sabu di lipatan STNK, Herianto berkelahi dengan Polantas
Merdeka.com - Entah karena kebodohannya atau memang nekat, Herianto (41) harus menghadapi masalah besar. Warga Pasar III Tembung ini terjaring razia Polantas dan kedapatan menyimpan sabu-sabu di lipatan STNK.
Herianto bahkan sempat bergumul dengan petugas Satlantas Polresta Medan. Namun, dia tak berdaya menghadapi dua petugas.
Penangkapan berawal dari razia Polantas di Jalan Juanda Medan, Senin (23/2) sore. Di saat bersamaan, Herianto melintas mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5320 AVE.
Petugas yang melakukan razia menghentikan sepeda motor Herianto. "Saat dimintai kelengkapan dokumen, dia menyerahkan STNK. Di situ ketahuan di lipatan STNK-nya ada satu paket kecil sabu," jelas Kasatlantas Polresta Medan Kompol M Budi Hendrawan.
Mendapati sabu-sabu itu, Aipda Lianta Surbakti dan Bripka Mawardi Tarigan langsung menyergap Herianto. "Tapi pelaku kemudian mencoba melakukan perlawanan. Dia sempat bergumul dengan petugas, tenaganya kuat juga," jelas Budi.
Herianto akhirnya tak berdaya. Dia menyerah dan diboyong ke Pos Polantas di Lapangan Merdeka. "Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dia diserahkan ke Polsek Medan Baru," pungkas Budi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya