Seorang Suami Tendang dan Hajar Istri pakai Besi hingga Tewas
Merdeka.com - MU, menganiaya istri berinisial RS hingga korban meninggal dunia. Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
"Setelah menyerahkan diri, pelaku langsung kami giring ke Pelabuhan Tulehu, (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah untuk diserahkan kepada anggota Buru Sergap Poles Pulau Ambon dan Pp Lease," kata Kapolsek Haruku, Ipda Aris di Ambon, Jumat (19/4).
MU dibawa ke Pelabuhan Tulehu oleh Kapolsek bersama beberapa anggota Kepolisian sekitar pukul 21.00 WIT, dan kini telah menjalani proses pemeriksaan serta ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres.
Kasubag Humas Polres Ambon Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, tersangka MU diduga telah melakukan KDRT serta penganiayaan berat terhadap RS hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIT bertempat di rumah orang tua korban yang terletak di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Menurut dia, yang menjadi saksi atas peristiwa keji itu adalah anak korban berinisial JU, sedangkan yang membuat laporan polisi ke Polsek Pulau Haruku adalah ES.
Kronologis kejadian, sesuai keterangan saksi pelapor, pelaku tiba-tiba datang dan mengetuk pintu rumah korban, tetapi korban tidak membuka. Selanjutnya pelaku mendobrak hingga pintu terbuka lalu korban keluar menemui pelaku.
"Saat itu juga pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan dan besi, juga menendang korban hingga korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," kata Julkisno mengutip keterangan saksi.
Pelaku juga dilaporkan sudah sering melakukan penganiayaan kepada korban sehingga perbuatan ini tergolong kekerasan dalam rumah tangga.
Melihat korban sudah berlumuran darah dan tidak sadarkan diri, pelaku sempat mengangkat dan meletakkan istrinya di atas kursi dan membersihkan darah korban.
Kemudian pelaku yang diduga berada dalam kondisi mabuk akibat minuman keras ini melarikan diri ke dalam hutan, namun akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Haruku.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaTarsum mengamuk tak jelas dengan terus membenturkan kepalanya ke pohon kelapa dan tiang listrik.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya