Sebar Video Ditendang dan Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir Sony Limbong Minta Maaf
Merdeka.com - Brigadir Sony Limbong menyampaikan permintaan maaf karena telah menyebarkan video kamera CCTV saat ditendang dan dipukul Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. Video permintaan maaf berdurasi 58 detik itu beredar di media sosial.
Mengenakan seragam Polri, Sony menyampaikan permintaan maafnya. "Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan. Terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar SIK. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial," katanya.
Dia telah mengakui mengedarkan rekaman video saat dia ditendang dan dipukul di dalam ruangan. "Karena pada saat meng-upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih. Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal," ujarnya.
"Dan saya membenarkan tidak melaksanakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," terangnya seraya menambahkan permohonan maafnya itu tidak ada unsur paksaan dari siapa pun.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat tidak membantah beredarnya video itu. "Benar (video permintaan maaf). Ini orangnya ada di Polda, mau diperiksa," kata Budi dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (26/10).
Budi menerangkan, Brigadir Sony Limbong adalah orang yang pertama menyebarluaskan video itu, sehingga video itu pun kini menjadi viral. "Informasi dari Kapolres (AKBP Syaiful Anwar) yang pertama memviralkan itu si korban pemukulan itu, SL," ujar Budi.
Brigadir Sony Limbong, kata Budi, menyebarkan video itu diduga lantaran tidak terima diperlakukan demikian. "Karena dia tidak terima. Karena tugas di PIK (Pusat Informasi dan Komunikasi) Polres Nunukan itu adalah yang menangani soal jaringan, internet dan CCTV. Diambil mungkin, dikopi, diviralkan," pungkas Budi.
Diketahui, video berdurasi 43 detik memperlihatkan AKBP Syaiful Anwar menendang dan memukul Brigadir Sony Limbong. Imbasnya, Syaiful dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan berdasarkan Sprin Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono pada 25 Oktober 2021. Baik Syaiful dan Brigadir Sony Limbong kini diperiksa di Bidang Propam Polda Kaltara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaPolisi telah berhasil menangkap AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT ditemukan tewas dalam mobil Toyota Alphard di halaman rumah Jalan Mampang Prapatan IV, Jaksel
Baca SelengkapnyaBeredar kabar tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan Polisi Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca Selengkapnya