Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen

Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen Kisah Penyintas di Semarang berikan plasma konvalesen. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Saat ini Indonesia sedang menyiapkan bank donor plasma konvalesen yang bertujuan untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19. Metode plasma konvalesen merupakan terapi penyembuhan menggunakan plasma darah penyintas Covid-19 yang telah sembuh.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengajak penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darahnya untuk berkontribusi meningkatkan angka kesembuhan di Tanah Air.

"Saya mengingatkan seluruh masyarakat khususnya penyintas Covid-19 agar berkontribusi meningkatkan angka kesembuhan," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (6/1).

Wiku menyebut mendonorkan plasma darah untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19 merupakan bentuk gotong royong menangani pandemi. Selain itu, donor plasma darah bisa menyelamatkan pasien Covid-19 dari kategori berat dan kritis.

"Dengan menjadi donor, masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien Covid-19, utamanya pada kasus gejala berat dan kritis," ujarnya.

Dia mengingatkan, kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat termasuk penyintas Covid-19 sangat diperlukan dalam penanganan Covid-19. Dengan sinergi yang baik, Wiku berharap kualitas penanganan Covid-19 secara nasional dapat meningkat.

"Dengan kualitas penanganan Covid-19 yang semakin membaik, maka semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan," kata dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi
Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi

Seorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya