Sambangi KPK, PPATK mau usut transaksi uang Rudi Rubiandini?
Merdeka.com - Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat sore ini. Agus mendadak datang tanpa diketahui wartawan sebelumnya.
Saat ditanya kedatangannya untuk apa, Agus hanya menjawab,"Saya datang buat berkoordinasi," kata dia kepada wartawan di KPK, Jumat (30/8).
Agus enggan menjelaskan lebih jauh koordinasi soal apa. Namun demikian, sebelumnya KPK menyatakan akan segera melakukan penelusuran terhadap laporan hasil analisis (LHA) transaksi mencurigakan kepada tiga tersangka kasus suap kegiatan hulu SKK Migas.
"Kalau kelak sudah diterima akan dipelajari (ditelaah) KPK," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Rabu lalu.
Saat itu dia ditanya soal transaksi mencurigakan, tapi Bambang mengaku belum mengetahui. Sebab penelusuran masih terus dilakukan. "Saya kan belum baca dan belum tahu apa ada surat dari PPATK itu," terangnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca SelengkapnyaAngka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca Selengkapnya