Respons Kabar Sandiaga Bakal Jadi Jurkam, Gibran Rancang Kampanye Daring

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno dikabarkan sedang dilobi untuk menjadi salah satu juru kampanye (jurkam) pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) di Pilkada Solo. Kabar itu disambut gembira putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

"Saya sangat senang kalau beliau jadi ke Solo. Beliau itu senior saya," kata Gibran, Jumat (2/10).

Sebagai sesama pengusaha, Gibran mengakui jika Sandiaga merupakan seniornya yang sukses. Kehadiran Sandiaga sebagai jurkam, menurutnya, akan membuat kampanye Pilkada Solo semakin marak.

"Saya yakin kehadiran Pak Sandiaga akan disambut baik oleh masyarakat Solo," katanya.

Gibran juga optimistis, kehadiran Sandiaga akan membuat kampanye di Solo akan semakin semarak. Ia menambahkan, kemungkinan nantinya kampanye Sandiaga dan sejumlah tokoh lainnya akan dikemas secara daring.

"Kemungkinan kita kemas secara daring, tidak mungkin Bu Mega, Pak Sandi kita ajak ke kampung-kampung atau kampanye di hadapan massa di lapangan," jelasnya.

Gibran menambahkan, yang lebih penting saat ini adalah tetap menjaga komunikasi dengan warga. Baik secara daring ataupun tatap muka.

Kabar Sandiaga akan menjadi juru kampanye untuk pasangan Gibran-Teguh, disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno. Menurutnya, faktor kedekatan antara Sandiaga, Prabowo Subianto (Ketua DPP Partai Gerindra) dengan Presiden Jokowi sangat memungkinkan pengusaha muda tersebut menjadi jurkam Gibran Teguh.

"Bang Sandi mau menjadi jurkamnya mas Gibran maupun yang di Medan, mas Bobby. Namun sistem yang mau dipakai itu seperti apa kita belum tahu. Karena ini kan sangat terbatas. Jadi kita kan tidak mungkin menghadirkan di stadion misalnya, tidak mungkin," terang Ardianto.

Selain Sandi, Pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga akan ikut menjadi juru kampanye pasangan Gibran-Teguh. Di antaranya Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Bambang Muryanto, Maruarar Sirait, anggota DPR RI dari Dapil V Jateng, Rahmad Handoyo, Muchamad Nabil Haroen dan Aria Bima.