Ratna Sarumpaet 'semprot' Sandiaga: Kalau nggak tau jangan komentar
Merdeka.com - Ratna Sarumpaet yang dikenal sebagai aktivis belakangan ini menjadi trending topik terkait mobilnya yang diderek oleh Dishub DKI Jakarta.
Ratna Sarumpaet ingin melayangkan somasi ke Dinas Perhubungan DKI, namun Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta agar Ratna mengurungkan niat tersebut. Dia meminta mediasi ditempuh untuk menuntaskan masalah tersebut. Ratna Sarumpaet menilai respons Sandi itu berpijak pada anggapan dirinya bersalah dalam persoalan itu.
"Dalam asumsi beliau menganggap, terus-menerus bahwa saya salah. Justru ini menurut saya, kalau enggak tahu persoalan jangan berkomentar," kata Ratna di Jakarta, Senin (9/4/2018).
Ia menegaskan pengajuan somasi merupakan haknya. Ratna menolak menerima saran Sandiaga.
"Ini hak saya. Dan ini tidak melanggar apa-apa," ucap Ratna.
Menurut dia, Sandi seharusnya tidak memintanya melakukan mediasi dengan Dishub DKI. Sandi, kata dia, yang harus memfasilitasi.
"Tugasnya Pak Sandi sebagai wakil gubernur, memediasi kami, ngundang kami duduk. Ini siapa yang salah. Jadi jangan suruh saya berantem lagi dengan Dishub dong," ucap Ratna.
Ratna mengatakan, polemik penderekan mobilnya menjadi ramai karena banyak pihak yang turut berkomentar.
"Pak Sandi kan masih muda, saya sudah tua. Kalau diginiin terus, mati cepat nanti," ungkap Ratna.
Mengenai permintaan Ratna agar Dishub meminta maaf, Anies menyebut harus mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu secara detail. "Saya belum pernah lihat case secara lengkap detail, saya lihatnya juga dari berita juga kok, enggak pernah khusus, nanti saya lihat dulu. Tapi yang jelas kalau ada permintaan dari warga untuk SKPD memberi penjelasan, ya diberikan penjelasan," ujar dia.
Menurut Anies, apabila sudah menempuh proses hukum maka sudah semestinya Pemprov mengikuti prosedur. "Kalau proses hukum sudah ada tata aturannya," kata Anies.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaKata-Kata Sansekerta yang Bermakna dan Artinya, Keren dan Estetik
Kata-kata sansekerta yang bermakna ini bisa jadi caption media sosial.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAksi Renang Prabowo Subianto Usai Nyoblos: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa
Ketika berenang, Mantan Danjen Kopassus itu sembari mendengarkan lagu ‘Di Bawah Sinar Bulan Purnama’
Baca SelengkapnyaEnam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya