Rapat terbatas, Jokowi evaluasi otonomi khusus Papua dan Papua Barat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan. Rapat yang dimulai pada pukul 16.00 WIB itu membahas tentang evaluasi kebijakan otonomi khusus wilayah Papua dan Papua Barat.
"Silakan Pak Menteri Menko Polhukam untuk menyampaikan hasil evaluasi kebijakan otonomi khusus Papua dan Papua Barat," kata Jokowi saat membuka rapat di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3).
Dalam rapat kali, Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Kemudian Menteri Koordinator Polhukam, Kepala BIN, Menkum HAM, Wakapolri dan lainnya. Otonomi khusus itu menyangkut pertimbangan aspek pertahanan, keamanan, kedaulatan, keuangan, sosial, politik dan hukum serta aspek yang lain.
Revisi Undang-undang Otonomi Khusus Papua yang sedang dibahas oleh pemerintah pusat, tim Papua dan Papua Barat masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Papua. Perbaikan UU Otonomi khusus nomor 21 tahun 2001 tentang Papua sejauh ini telah memasuki tahap akhir dan siap dibahas di DPR lebih lanjut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaAturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi pertanyaan tersebut sambil bergurau.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya