Putri Dengar Lagu Sambil Menangis di Mobil Sepanjang Perjalanan Magelang-Jakarta
Merdeka.com - Kondisi Putri Candrawathi terlihat sehat saat akan kembali ke Jakarta. Padahal di sepanjang persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua digelar, kerap disebut pelecehan terjadi sehari sebelum atau 6 Juli 2022, tepat sehari sebelum kepulangan Putri dan para ajudan dari Magelang.
Kondisi sehat Putri disampaikan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Richard bercerita suasana persiapan rombongan Putri Candrawathi yang akan pulang ke Jakarta pada 8 Juli 2022.
"Sudah muat barang ke mobil, terus bang Ricky bawa senjata api, terus karena dia bawa dua senjata api, karena melihat ada dua senjata api. Izin bang saya bantu, saya ambil yang Steyr. Baru bang Ricky masuk ke mobil Lexus LM," kata Bharada E saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Tidak Terlihat Lemas
Setelah persiapan pengemasan barang rampung, Putri Candrawathi serta para ajudan yang menumpangi dua mobil lantas berangkat ke Jakarta. Selain Bharada E, turut menemanin Putri adalah Brigadir J, Kuat, Susi, dan Ricky Rizal alias Bripka RR
"Saya langsung inisiatif di mobil belakang, tapi almarhum sudah ada di mobil belakang, terus saya lari lagi mobil ke depan, izin ibu saya naik di depan," kata Bharada E.
Bharada E di satu mobil yang sama dengan Putri, Susi, dan Kuat. Sementara Brigadir J bersama Bripka RR. Sepanjang perjalanan bersama, Bharada E melihat kondisi Putri tampak sehat dan tidak lemas seperti pada 4 Juli 2022 lalu.
"Posisi PC sakit?" tanya hakim.
"Biasa saja Yang Mulia," kata Bharada E.
"Beda pas saudara lihat tanggal 4?" tanya hakim.
"Siap waktu tanggal 4 memang kelihatan lemas Yang Mulia, saat itu (perjalanan menuju Jakarta) tidak seperti tanggal 4," jawab Bharada E.
Di Jalan Menangis Sambil Putar Lagu
Bharada E juga bercerita aktivitas Putri selama perjalanan. Menurutnya, Putri memang sempat nangis dan mendengarkan lagu.
"Ada sempat nyetel musik, sebelum saya tanya kedua, pertama ibu lagi nangis saya urungkan niat saya, saya tanya lagi pas udah enggak nangis," kata Bharada E.
"Ada saudara putri menghubungi telepon?" tanya hakim.
"Di sepanjang mobil enggak ada, cuma suara musik saja," jelas Bharad E.
Pengakuan Putri Soal Dugaan Diperkosa
Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku diperkosa hingga dibanting sebanyak tiga kali oleh almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pengakuan itu sebagai respons atas pertanyaan hakim mengenai pemakaman Yosua yang disertai dengan penghormatan.
Saat hadir sebagai saksi, Putri mengakubahwa Brigadir J melakukan pengancaman dan kekerasan seksual. Bahkan, Putri menyebut Yosua membanting dirinya sampai tiga kali kejadian itu terjadi pada 7 Juli 2022 di Magelang, Jawa Tengah.
"Mohon maaf yang mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali ke bawah itu yang memang benar-benar terjadi," jelas Putri saat sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12) kemarin.
Sambil terisak di hadapan majelis hakim, Putri mengklaim Brigadir J telah memperkosa dan mengancam dirinya. Ia pun mempertanyakan alasan Polri akhirnya menyelenggarakan upacara pemakaman penghormatan untuk Brigadir J.
"Mungkin ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan pemerkosaan dan penganiayaan serta pengancaman kepada saya selaku Bhayangkari," ujarnya.
Adapun keterangan Putri kemarin sebagai kapasitasnya selaku saksi mahkota untuk terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal alias Bripka RR dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu kondisi kesehatan dari Sadira.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya