Protes, Warga Biak Numfor Tanam Pohon dan Memancing di Jalan Rusak
Merdeka.com - Masyarakat Kampung Wardo Swan, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua protes lantaran jalan rusak. Mereka menanam pohon dan memancing di jalan yang rusak di daerah tersebut, Senin (13/6).
Koordinator Gerakan Sosial Pemuda Peduli Masyarakat Biak Barat Swandiwe, Johanes Adadikam menyebutkan, aksi mereka tersebut lantaran kesal terhadap Pemda Kabupaten Biak Numfor yang menunjuk salah satu perusahaan lokal untuk mengerjakan proyek Jalan Wardo Duber mulai tahun lalu sepanjang 6 kilometer. Namun progres pengerjaan hanya 4 KM.
"Yang dikerjakan hanya sampai 4 KM saja, sementara sisanya 2 KM tidak dikerjakan. Dan jalan dalam kondisi rusak parah," kata Johanes Adadikam.
Warga bertambah kesal lantaran tidak mendapat keterangan dari pihak kontraktor sehingga jalan 2 KM tidak dikerjakan.
Dia menegaskan, warga juga menyampaikan aksi protes kepada Pemda Kabupaten Biak Numfor, DPRD Kabupaten Biak Numfor, Pemda Kabupaten Supiori, DPRD Kabupaten Supiori dan Pemprov Papua.
"Sebab kerusakan jalan ini sepertinya diabaikan, dan kalau mau dihitung-hitung jalan ini sudah 20 tahun," ucap Johanes.
Jenis pohon yang ditanam oleh masyarakat di jalan rusak tersebut yakni kelapa, pinang, singkong, pepaya, keladi. Sementara warga juga memancing di jalan-jalan yang tergenang air.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya