Presiden SBY bertolak ke Malaysia
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini bertolak ke Malaysia. Agenda kunjungan kali ini adalah konsultasi tahunan ke-9 antara kedua negara.
SBY meninggalkan Indonesia sekitar pukul 13.00 WIB, di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, menggunakan pesawat Gadura Indonesia Airbus 330A.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Selasa (18/12), orang nomor satu di Indonesia ini juga akan menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa Doctor of Philosophy in Leadership of Peace) yang dianugerahkan oleh Universitas Utara Malaysia.
Kemudian pada Rabu 19 Desember 2012, SBY melanjutkan kunjungan kerjanya ke New Delhi, India, guna menghadiri acara sesi pleno KTT ASEAN-India.
Selain itu, SBY juga dijadwalkan bertemu dengan perwakilan peserta Simposium Internasional 2012 Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) di New Delhi, India.
Turut hadir dalam rombongan pengatar keberangkatan SBY di Lanud Halim yaitu Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaAgenda pertemuan antara Mahfud dan Jokowi baru akan diatur setelah tanggal 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY sendiri tak bisa hadir ke acara open house karena memiliki agenda lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAgenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnya