Presiden Jokowi dinilai belum perlu turun tangan atasi insiden Papua
Merdeka.com - Staff khusus Presiden, Lennis Kogoya menuturkan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tak perlu turun tangan langsung menangani insiden pembakaran musala dan 16 kios di Tolikari, Papua, Jumat (17/7) kemarin.
Sebagai ketua kepala suku Kepegunungan Papua, Lennis mengklaim sanggup menangani persoalan ini. "Tidak perlu, cukup saya sebagai kepala suku saja. Itu sudah aman," ujar Lennis di Kantor Staff Kepresidenan, gedung Sekretariat Negara, Jl. Veteran III, Jakarta, Sabtu (18/7).
Lennis berjanji segera mempertemukan kedua kelompok untuk menyelesaikan persoalan di Tolikari. Tidak hanya kedua kelompok, pertemuan itu juga mengundang kepala adat setempat.
"Saya sudah suruh staff saya, sore ini mereka berangkat," ucap dia.
Konflik horizontal di Papua bukan sekali terjadi ini. Perang antar suku bahkan menjadi momok yang mengkhawatirkan keutuhan NKRI. Insiden Tolikari, menurut Lennis, lantaran kurang maksimalnya komunikasi. Sebab selama ini konflik semacam itu belum pernah terjadi.
"Karena tidak terjadi masalah agama ini kadang tidak ada, meskipun ada itu juga jarang dipakai. Kita mediasi dengan kelompok adat dulu karena itu yang lebih mendesak," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya