Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prajurit terbaik TNI bakal sikat pengusik penyidik KPK

Prajurit terbaik TNI bakal sikat pengusik penyidik KPK ilustrasi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan jadi bukti penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu pengawalan ekstra ketat. Sejumlah pihak menyarankan pola pengamanan segera diubah.

Mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto meminta penjagaan dilakukan terhadap penyelidik, penyidik, dan jaksa penuntut umum. Rumah penyidik harus dijaga aparat kepolisian. Bahkan kendaraan yang digunakan disesuaikan, jangan naik motor lagi.

Penjagaan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dinilai perlu dilakukan. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel jika diminta untuk mengawal penyidik KPK selama 24 jam.

"Ini (permintaan pengawalan) sudah dikoordinasikan, tinggal pelaksanaannya saja," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4).

Gatot tidak menyebutkan prajurit yang disiapkannya itu merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI. "Saya berikan prajurit yang terbaik. Saya tak sebutkan siapa orangnya. Kita pengawalan secara tidak terlihat. Jumlahnya tergantung permintaan dan kebutuhan," ujar Gatot.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini pun mengutuk keras tindakan orang tak dikenal yang melakukan penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK, Novel Baswedan pada Selasa (11/4). Novel Baswedan disiram air keras usai salat subuh di masjid di dekat kediamannya Kepala Gading, Selasa (11/4) pagi.

Ketua RT 03 RW 10 Perumahan Bank Bumi Daya, Kelapa Gading, Wisnu Broto, mengungkapkan saat tangani kasus simulator SIM yang menyeret jenderal polisi, Novel dikawal anggota TNI AL.

"Saat menangani kasus simulator SIM lalu Pak Novel mendapat pengawalan khusus dari TNI AL, sampai salat ke masjid dekat rumah saja dikawal sama anggota," ujarnya kepada merdeka.com di lokasi pada Selasa (11/4).

Dia mengaku lupa waktu persisnya saat rumah Novel dijaga ketat oleh anggota TNI AL. "Kira-kira sekitar tahun 2016 lalu, anggota yang berjaga di depan rumahnya dari dua sampai empat orang, berganti-ganti setiap hari anggotanya," ungkapnya.

Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono menegaskan, polisi kini disiagakan menjaga keluarga Novel. Saat ditanya jumlah personel yang menjaga keamanan di rumah Novel, Awi tidak menyebutkan.

"Keluarga masih di rumah, cuma kita lakukan pengamanan secukupnya. Ada yang Pam terbuka pakai seragam," katanya.

Selain personel Mabes Polri, polisi wilayah setempat juga dikerahkan menjaga keamanan rumah dan keluarga novel. "Ada dari Polsek maupun Polres Jakarta Utara, di back up Polda Metro yang berpakaian preman juga ada," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
TKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres

Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021

Baca Selengkapnya
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran

TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.

Baca Selengkapnya