Prabowo tanya Jokowi bagaimana cara menambah kekuatan TNI
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto menilai, postur kekuatan TNI saat ini masih kurang dengan jumlah personel yang tidak bisa meng-cover wilayah Indonesia. Dalam debat capres, Prabowo meminta tanggapan Joko Widodo bagaimana cara Indonesia bisa meningkatkan kekuatan TNI.
"Postur angkatan perang kita sudah cukup kuat apa perlu ditambah atau dikurangi, cara menambahnya bagaimana? Saat ini pasukan darat kita ada 160 batalyon padahal kita punya 500 kabupaten ada 300 kabupaten yang kosong. Bagaimana cara mengisi kabupaten yang tidak ada tentaranya," tanya Prabowo.
Jokowi pun menanggapi jika anggaran untuk TNI saat ini hanya Rp 80 triliun per tahunnya. Untuk menambah kekuatan dibutuhkan anggaran yang besar, syaratnya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7 persen.
"Kalau ekonomi kita tumbuh di atas 7 persen, kami yakin dalam waktu 4-5 tahun anggaran untuk TNI bisa tiga kali lipat di atas Rp 200 triliun. Kuncinya ekonomi kita harus tumbuh di atas 7 persen. Kita punya anggaran yang lebih besar, baik untuk menambah jumlah prajurit dan alutsista kita dan menambah alat pertahanan kita, sehingga semua wilayah bisa kita kuasai dengan baik. Dengan peralatan dan dengan personel yang cukup, baru kita bisa menyampaikan kita betul siap, negara punya wibawa dan dihormati negara lain," kata Jokowi.
Prabowo kemudian menimpali, apakah saat ini Indonesia butuh tentara cadangan atau tidak yang sewaktu-waktu bisa digunakan.
Menurut Jokowi, hal itu sangat diperlukan. "Karena itu kita perlu melatih cadangan-cadangan, baik menwa yang dilatih, hansip yang dilatih, rakyat yang dilatih sehingga setiap saat dibutuhkan siap di medan apa pun. Ini yang kita butuhkan pertahanan semesta kita, kesiapan kita di personel akan didukung oleh sipil kita," pungkas Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi baru saja menyematkan tanda bintang empat ke Prabowo
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa
Baca Selengkapnya