Prabowo perintahkan usut dan pecat tersangka pembakaran 7 sekolah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memerintahkan pengurus DPP untuk mengusut dan menyelesaikan kasus pembakaran 7 sekolah di Palangkaraya yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Yansen Binti. Polisi telah menetapkan Yansen sebagai dalang peristiwa tersebut.
"Tadi diperintahkan oleh Prabowo usut, sidik, tuntas, pecat. Hanya itu saja, tadi kebetulan kita rapat," kata Ketua DPP Partai Gerindra Wenny Warouw di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9).
Wenny menegaskan, status Yansen sebagai tersangka bisa menjadi alasan dirinya dipecat dari keanggotaan Partai Gerindra. Namun, Pengurus DPP akan melakukan penyelidikan terkait kasus Yansen terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Langkah pemecatan harus dilakukan demi menjaga nama baik partai. Gerindra juga memastikan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Yansen.
"Mungkin ya, karena mempertahankan nama baik partai, maka pimpinan partai saya mengatakan demikian, tidak boleh tedeng aling-aling, kalau dia salah ya salah, resikonya pecat. Masalah pidananya diterusin," tegasnya.
Saat disinggung apakah ulah Yansen terkait proyek di Palangkaraya, Wenny enggan menduga-duga.
"Enggak boleh itu, itu harus diselidiki," tutupnya.
Mabes Polri sudah menetapkan sembilan orang tersangka, termasuk Yasen dan sopirnya. tersebut. Saat ini para tersangka sudah ditahan di Polda Metro Jaya sebagai tahanan Bareskrim Polri.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan motif Yansen melakukan pembakaran karena ingin mendapatkan perhatian khusus dari Gubernur Kalimantan Tengah. "Hal ini didasarkan pada motif yang bersangkutan ingin mendapatkan perhatian dari Gubernur Kalimantan Tengah," tuturnya kemarin di Mabes Polri.
Namun kata Martinus, penyidik tidak percaya begitu. Selain keterangan Yansen, polisi juga mengorek informasi dari delapan tersangka lainnya.
"Tentu pernyataan dan keterangannya yang disampaikan akan kita uji dengan fakta-fakta yang ada sehingga kita bisa membuat suatu struktur sangkaan terhadap yang bersangkutan bahwa benar atau ada hal lain," tuturnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca Selengkapnya