Prabowo mengaku bayar uang jasa kepada pengacara Wilfrida
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto , mengatakan TKI Wilfrida Soik dibebaskan dari hukuman mati oleh Hakim Mahkamah Tinggi Malaysia atas kasus pembunuhan majikannya karena TKI asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu usainya di bawah umur dan alami gangguan jiwa.
"Pada saat kejadian pembunuhan Wilfrida masih di bawah umur. Dari keterangan dokter, psikis Wilfrida terganggu," ujar Prabowo Subianto , Senin (7/4).
Alasan itu yang meringankan Wilfrida dan menghindarkannya dari hukuman mati. Selain itu, Prabowo juga tidak lupa memberikan apresiasi terhadap kinerja tim pengacaranya yang berhasil membebaskan Wilfrida.
Topik pilihan: Kasus Satinah | TKI Arab Saudi
Prabowo mengatakan, dalam kasus Wilfrida ini dia mengaku tidak mengeluarkan dana. "Saya tidak mengeluarkan dana sepersen pun, kalau uang jasa iya," ujar mantan Danjen Kopassus itu sambil menolak menyebut berapa besar uang jasa yang diberikan.
Prabowo mengakui mendapat mandat dari rakyat Indonesia menjadi presiden. Oleh sebab itu dia akan membentuk tim kuasa hukum untuk mengawal para TKI di luar negeri yang terlilit masalah hukum.
Namun, ketika ditanya mengenai klaim Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar , bahwa dalam bebasnya Wilfrida itu karena campur tangan pemerintah, Prabowo memberi isyarat angkat tangan menolak komentar.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya"Saya sangat percaya, kesombongan itu adalah awal kehancuran," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca Selengkapnya