Polri sudah serahkan nama-nama calon pengganti Kepala BNN ke Jokowi
Merdeka.com - Komjen Budi Waseso bakal pensiun menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Maret mendatang. Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Polri sudah menyerahkan beberapa nama yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Budi Waseso."Bukan dirahasiakan, itu kan domainnya Pak Presiden (Joko Widodo). Polri sudah menyampaikan beberapa nama, nanti presiden yang akan memutuskan. Tentunya beliau ingin sosok yang memimpin BNN itu yang terbaik, tidak sembarangan," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).
Sayangnya, mantan Kapolrestabes Surabaya ini enggan untuk membeberkan siapa saja nama-nama yang sudah disodorkan ke Presiden. "Enggak bisa saya sebutkan berapa nama, terus namanya siapa saja," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa nama digadang-gadang sudah ramai disebut-sebut untuk menggantikan Waseso. Nama tersebut seperti Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto dan Deputi Pemberantasan Narkoba Irjen Arman Depari.
Selain itu, yang saat ini tengah hangat diperbicarakan untuk menggantikan posisi Waseso sebagai Kepala BNN yaitu Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Heru Winarko.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, tak menutup kemungkinan kalau pengganti mantan Kabareskrim tersebut bisa dari jenderal bintang dua.
"Bisa dari bintang tiga bisa dari bintang dua. Sampai saat ini belum ada namanya," katanya, Jakarta, Kamis (8/2).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk penyerahan nama pengganti jenderal bintang tiga tersebut ke Presiden RI Joko Widodo sehari setelah memasuki masa pensiun. "Untuk penyerahan nama ke Presiden kan masih Maret (pensiunnya). Jadi kalau Maret dia per 1 April. Jangan buru-buru lah," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya