Politisi PAN Minta Pemerintah Tak Hambat Mahasiswa Demo 11 April

Merdeka.com - Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta pemerintah tidak menghalangi mahasiswa yang akan menggelar demonstrasi. Para mahasiswa itu akan melakukan demo 11 April di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Guspardi meminta mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan tertib, tidak anarkis dan tidak terprovokasi.

"Pemerintah jangan melakukan upaya untuk menghalang-halangi dan menghambat demonstrasi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi yang merupakan bagian dari demokrasi," ujar Guspardi, Senin (11/4).

Guspardi mengatakan, aksi mahasiswa merupakan wujud kekuatan moral dan agen perubahan. Situasi sulit hari ini memanggil nurani dan keberpihakan mahasiswa untuk turun ke jalan.

"Walaupun Presiden Jokowi sudah menegaskan kembali pernyataan bahwa pemerintah tetap dengan komitmen bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada pada November 2024," lanjut Guspardi.

Sikap pemerintah terkait pemilu, menurut anggota Komisi II DPR RI ini baru sebagian tuntutan mahasiswa. Mereka juga memprotes kenaikan harga minyak goreng, kelangkaan dan kenaikan harga BBM, dan stabilitas bahan pokok. Juga masih ada tuntutan terkait UU IKN hingga UU Cipta Kerja.

Guspardi meminta aparat penegak hukum mengamankan pelaksanaan demo dengan pendekatan humanis. Pihak aparat maupun penegak hukum diimbau tidak melakukan tindak kekerasan dalam mengawal demonstrasi mahasiswa.

"Jangan ada kekerasan dan tindakan anarkis serta represif saat menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa," pungkasnya.