Polisi saat rusuh, kena batu hingga terserempet peluru
Merdeka.com - Bertugas mengamankan demonstrasi selalu penuh risiko bagi aparat kepolisian, tak terkecuali seorang perwira sekalipun. Jika tidak bisa mawas diri, siap-siap saja menjadi korban kekerasan. Tercatat ada sejumlah polisi yang terluka dalam demonstrasi yang berujung bentrok.
Kapolsek Senen Kompol Iman Zebua menjadi bulan-bulanan saat menjaga demo di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (29/3) malam. Iman sempat pingsan selama tiga jam akibat terkena lemparan batu dan dikeroyok oleh lima orang.
"Dada saya kena lempar batu. Saya dikeroyok lebih dari lima orang," kata Iman saat ditemui di RSCM.
Pada hari yang sama di Gedung DPR, salah seorang polwan cantik, Iptu Sri Pamuntjak tak sadarkan diri karena terkena lemparan baru demonstran mengenai badannya. Tubuh Sri langsung dibawa ke mobil ambulans.
Pengalaman pahit juga dialami Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol saat mengamankan demo Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) di Jalan Diponegoro, persis di depan Kantor LBH Jakarta, Desember tahun lalu.
Yoyol sempat roboh dan tak sadarkan diri. Setelah mendapat bantuan oksigen karena mengalami sesak napas, Yoyol kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RS Cipto Mangunkusumo.
Selain itu, ada juga polisi yang terkena tembak saat mengamankan bentrokan antarkelompok. Peristiwa berdarah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 29 Agustus 2010, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Gatot Edy Pramono terkena peluru nyasar. Beruntung Gatot hanya terserempet peluru dan mengenai kaki ajudannya.
"Tadi keserempet kaki kiri saya terus kena kaki ajudan saya," ujar Gatot di lokasi saat itu.
Melihat beberapa kejadian tadi, sudah saatnya para demonstran dan polisi sama-sama menahan diri. Terlebih, aksi demo menolak kenaikan harga BBM terus terjadi di beberapa kota. Jika amarah tak bisa ditahan, akan semakin banyak korban berjatuhan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaFebry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnya