Polisi Korban Penyerangan di Lamongan Mengalami Luka Robek di Bola Mata
Merdeka.com - Polisi yang menjadi korban penyerangan di pos polisi di Lamongan, menderita luka robek di bola mata. Untuk proses pemulihan, korban pun dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan yang menjenguk menceritakan kondisi fisik korban. Korban yang merupakan anggota Satlantas Polsek Paciran ini baru selesai melakukan operasi mata. Dia terluka di bagian mata dan pelipis.
"Korban baru saja selesai operasi. Untuk kornea mata masih utuh, hanya saja bola matanya mengalami robek," kata Luki usai melihat kondisi korban, Selasa (20/11).
Dia menambahkan, akibat operasi tersebut, korban kini masih belum sadarkan diri. Tim dokter pun melakukan pengawasan khusus, meski luka yang diderita tidak sampai mengenai kornea mata.
"Ini masih ada pengawasan khusus, masih belum sadar. Mudah-mudahan cepat sembuh," ujar dia.
Sebelumnya, Selasa (20/11) dini hari, ER dan MSA, melakukan penyerangan di pos polisi di dekat Wisata Bahari Lamongan (WBL), hingga mengakibatkan kaca pos polisi itu pecah.
Bripka AA yang saat itu sedang berdinas mengejar pelaku. Sampai di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, pelaku ER justru menghadang Bripka AA.
Pelaku ER menembakan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka AA. Meski terluka, Bripka AA terus mengejar dan menabrakkan motornya ke motor pelaku sehingga terjatuh. Pelaku pun akhirnya dapat ditangkap dan kini dalam penanganan Densus 88 Antiteror.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya