Polisi gelar reka ulang pembunuhan sadis WN AS di Hotel St Regis
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Denpasar menggelar rekonstruksi pembunuhan warga negara Amerika Serikat Sheila Von Weise (64) di salah satu hotel berbintang di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Kami sedang melaksanakan rekonstruksi yang melibatkan kedua tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar Ajun Komisaris Nengah Sadiarta di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Senin (13/10).
Namun dia enggan membeberkan detil proses rekonstruksi termasuk sejumlah adegan yang diperagakan oleh kedua pelaku, yakni Tommy Schaffer (21) dan anak korban, Heather Louis (19). "Nanti berkembang berapa adegan yang akan diperagakan," ucapnya.
Awak media tidak banyak yang mengetahui proses rekonstruksi tersebut karena tidak ada informasi dari pihak kepolisian yang terkesan menutupi rekontruksi itu. Rekonstruksi itu dilakukan guna mencocokkan keterangan di berkas pemeriksaan terhadap kedua muda-mudi dari Chicago, Amerika Serikat itu.
Kasus pembunuhan sadis itu terjadi pada Selasa (12/8) di kamar 371 di Hotel St Regis, Nusa Dua dengan mayat Sheila ditemukan di dalam koper milik korban.
Dari keterangan sejumlah saksi yakni petugas hotel setempat dan rekaman kamera pengawas atau CCTV, kedua remaja itu terlihat membawa koper keluar kamar hingga menuju lobi dan memasukkannya ke dalam bagasi taksi di depan lobi hotel mewah itu.
Namun sejumlah petugas hotel mengaku curiga dengan banyaknya ceceran darah di koper tersebut. Tak hanya itu, kedua tersangka juga tidak mau dibantu oleh petugas hotel seperti layaknya tamu-tamu biasanya.
Setelah memasukkan koper ke bagasi taksi, keduanya kemudian kembali masuk ke hotel hingga lebih dari dua jam ditunggu sopir taksi. Keduanya terekam kamera hotel kabur melalui jalan belakang yang tembus ke pantai. Sedangkan sopir taksi tersebut membawa mobilnya ke Polsek Kuta Selatan untuk dibuka dan disaksikan oleh pihak kepolisian.
Mereka ditangkap petugas di salah satu hotel di Kuta atas informasi petugas hotel di Kuta terkait keberadaan kedua tersangka keesokan harinya pada Jumat (14/10).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPenampakan kamar yang menghadap ke kolam renang serasa berada di hotel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaPelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya