Polisi Duga Kapal Cepat Kupang-Alor Terbakar akibat Perbaikan AC
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran kapal cepat rute Kupang-Alor, Cantika 77 yang mengakibatkan 14 penumpang tewas di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/10). Dugaan sementara api dipicu perbaikan pendingin ruangan atau AC.
"Kapal tersebut mengalami kebakaran, berdasarkan informasi sementara, ketika itu awaknya akan memperbaiki AC, kemudian terjadi kebakaran," ungkap Kapolda NTT Irjen Pol Johny Asadoma saat menggelar konfresnsi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Selasa (25/10).
Menurutnya, kapal cepat yang terbuat dari fiber membuat api sangat cepat membesar. "Karena terbuat dari fiber ini menambah cepatnya api menjalar dan meluluhlantahkan kapal tersebut," kata Johny Asadoma.
Bentuk Tim Khusus
Sebelumnya, Polda NTT akan membentuk tim khusus untuk mengusut kebakaran kapal cepat Cantika 77. "Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab kebakaran," kata Johny.
Tim khusus yang dibentuk dari Direktorat Polair (Ditpolair) dan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTT. "Tim akan melakukan penyelidikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dan penyebab kebakaran. Ini semua akan diselidiki tim khusus, memang data masih simpang siur, tapi (ada) data yang kami pegang sampai hari ini," ujarnya.
Polda NTT mengerahkan tiga kapal untuk membantu tim SAR melakukan pencarian korban. "Polri akan fokus melakukan pencarian, memberikan pertolongan, memberikan bantuan kepada mereka yang selamat dan melaksanakan identifikasi terhadap jenazah yang sudah ada RSB Titus Uly Kupang," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya