Better experience in portrait mode.
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri

Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri

Rumah Jabatan Gubernur NTT menjadi pilihan tempat salat Idulfitri setelah kesulitan mencari lokasi.

Tempat tersebut selama ini tidak pernah digunakan untuk salat Idulfitri, namun PHBI Kota Kupang menganggap ini sebagai hal yang bagus.

Sebelumnya, telah ditentukan 11 lokasi untuk salat Idulfitri di Kota Kupang, termasuk rumah jabatan Gubernur NTT.

PHBI Kota Kupang berharap tempat tersebut bisa digunakan kembali oleh umat Islam dan mengajak pembaca untuk menemukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Jemaah Haji Beli 8 Penanak Nasi dan Beras karena Khawatir Tak Ada Layanan Konsumsi

Jemaah Haji Beli 8 Penanak Nasi dan Beras karena Khawatir Tak Ada Layanan Konsumsi

Jemaah Haji membeli 8 penanak nasi dan beras karena khawatir tak ada layanan konsumsi.

Jemaah Haji akan mendapatkan 15 kali layanan konsumsi selama pelaksanaan puncak haji.

Menu konsumsi Armuzna sudah disesuaikan dengan lidah jamaah tanah air.

Jemaah tidak perlu membawa peralatan masak selama di Armuzna.

Geser👉
Suporter Indonesia Vs Filipina Bawa Flare dan Miras

Suporter Indonesia Vs Filipina Bawa Flare dan Miras

Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK

Ketiganya supporter itu berinisial ARA (20) dan RAP (34) yang membawa dua buah Flare serta satu pemuda MAA (22) kedapatan membawa satu botol miras merek Tomy Stanlly.

Polisi langsung melakukan cek urine terhadap tiga suporter itu dan hasilnya negatif. Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.

Total sebanyak 2.086 personel gabungan telah disebar di sekitar GBK untuk dalam rangka pengamanan pertandingan.

Geser👉
Momen Guru di Depok Hadang Bus Telolet Saat Lewat Depan Sekolah Dasar

Guru di Depok Hadang Bus Telolet

Seorang guru di Depok viral setelah menghadang dan memukul bus pariwisata yang mengeluarkan suara telolet.

Video tersebut menunjukkan guru laki-laki memukul bus dan memarahi sopir karena kesal dengan suara telolet yang dibunyikan saat melintas di depan sekolah dasar.

Tindakan guru tersebut mendapat dukungan dari warganet yang menganggapnya sebagai cara untuk memberikan pengertian kepada sopir yang tidak patuh terhadap aturan larangan membunyikan telolet.

Kasat Lantas Polres Metro Depok sedang menyelidiki video tersebut dan mengingatkan untuk tertib berlalu lintas serta melarang mengganggu ketertiban umum.

Geser👉
Kemenpora Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda

Kemenpora Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda

Kemenpora menggelar pelatihan peningkatan kepemimpinan pemuda dalam berorganisasi tahun 2024.

Pelatihan ini diikuti 100 pemuda dari berbagai pengurus organisasi di kalangan pelajar, mahasiswa, dan komunitas pemuda.

DKI Jakarta menjadi tuan rumah pelatihan pertama yang diharapkan dapat menjadi contoh perubahan yang cepat dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang kuat dan berkarakter di masa depan.

Geser👉
Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan kembali dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia atas kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.

Prabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.

Prabowo menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional dan mendukung proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera dan meyakini bahwa solusi dua negara (two-state solution) merupakan solusi akhir atas konflik Palestina-Israel.

Geser👉
Minta Perlidungan ke LPSK, Saksi dan Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Diancam dan Ketakutan

Saksi dan Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Diancam dan Ketakutan

Saksi dan keluarga korban pembunuhan Vina Cirebon mengalami ancaman dan ketakutan.

LPSK masih mendalami keterangan dari saksi dan keluarga korban.

LPSK memberikan perlindungan tidak hanya dari ancaman, tetapi juga rasa takut dalam memberikan kesaksian di peradilan.

LPSK berupaya menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian bagi yang dilindungi.

Geser👉
Ahli Ungkap Perubahan Tol MBZ dari Beton ke Baja

Ahli Ungkap Perubahan Tol MBZ dari Beton ke Baja

Ahli struktur beton, Mudji Irmawan mengungkapkan perubahan basic design pada kerangka Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Jakpek) II alias tol Layang Mohmmed Bin Zayed (MBZ) dari beton ke baja sama saja.

Mudji dihadirkan sebagai saksi ahli meringankan untuk terdakwa mantan Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono, di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta Pusat.

Mudji menjelaskan bahwa perubahan dari beton ke baja tidak masalah selama kekuatannya mencapai target perencanaan. Hakim Fahzal mempertanyakan apakah analisis tersebut hanya berdasarkan teori, dan Mudji mengakui hal itu.

Meskipun hanya berdasarkan teori, Mudji menyatakan bahwa konstruksi tol MBZ tidak mengalami kerusakan dan memiliki kekuatan yang sesuai dengan target. Djoko Dwijono didakwa merugikan negara Rp510 miliar atas proyek pembangunan tol Jakarta Cikampek II.

Geser👉
Viral Video Pemukulan Anjing, Eks Sekuriti Plaza Indonesia Damai dengan Robby Purba

Viral Video Pemukulan Anjing, Eks Sekuriti Plaza Indonesia Damai

Video pemukulan anjing K9 oleh sekuriti Plaza Indonesia viral dan berujung damai setelah mediasi.

Sekuriti Nasarius memukul anjing K9 karena hendak menerkam kucing, bukan tanpa alasan.

Rekaman CCTV memperlihatkan alasan pemukulan anjing K9 oleh Nasarius, namun video viral hanya merekam saat pemukulan terjadi.

Pihak terkait meminta maaf dan menerima permintaan maaf, serta menegaskan bahwa permasalahan ini sudah selesai.

Geser👉
Mantan Narapidana Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan

Mantan Narapidana Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan

Mantan narapidana kasus pembunuhan Vina Cirebon meminta perlindungan ke LPSK, siapa dia?

LPSK sedang menelaah permohonan perlindungan dari 10 orang saksi dan keluarga korban yang akan membantu mengungkap kasus tersebut.

Proses asesmen psikologis dan penelaahan masih berlangsung, LPSK belum memutuskan penerimaan perlindungan.

LPSK akan memberikan perlindungan kepada saksi dan keluarga korban yang memenuhi syarat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Geser👉
KKB Tembak Mati Sopir dan Bakar Mobil di Papua

KKB Tembak Mati Sopir dan Bakar Mobil di Papua

KKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir beserta mobilnya di Paniai, Papua.

Penyerangan terungkap setelah masyarakat melihat mobil terbakar dan mendengar suara tembakan.

Anggota Satgas Ops Damai Cartenz dan Brimob Batalyon C Polda Papua merespons kejadian tersebut dengan mengevakuasi jenazah korban dan melakukan pengejaran terhadap KKB.

Korban tewas dalam penyerangan brutal ini. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Hotman Kembali Bacakan Peran Dani dan Andi di Kasus Vina Cirebon, Ini Alasannya

Hotman Bacakan Peran Dani dan Andi di Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Hutapea membacakan putusan pengadilan terkait peran Dani dan Andi dalam kasus Vina Cirebon.

Tim hukum Hotman membacakan fakta persidangan yang membuktikan peran DPO Andi dan Dani dalam kasus tersebut.

Hotman meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Pencari Fakta netral untuk menyelidiki kasus ini.

Delapan orang telah divonis dalam kasus ini, termasuk satu orang yang baru ditangkap setelah delapan tahun dalam Daftar Pencarian Orang.

Geser👉
Inkonsistensi Saksi Kasus Vina Cirebon

Inkonsistensi Saksi Kasus Vina Cirebon

LPSK mengungkap adanya inkonsistensi saksi kasus Vina Cirebon yang membuat proses asesmen memerlukan waktu panjang.

Tim LPSK telah menemukan 10 saksi maupun keluarga korban, namun belum ada permohonan yang dikabulkan karena adanya keterangan yang berubah-ubah.

Kesulitan mengingat kesaksian kasus ini terjadi 8 tahun yang lalu menjadi persoalan bagi para saksi dan keluarga korban.

LPSK sedang melakukan pendalaman dengan melakukan klarifikasi untuk memastikan kefaktualan atas keterangan yang diberikan.

Geser👉