Follow
Pengacara: Sunarya tak sengaja tendang \'Suster Ngesot\'
Merdeka.com - Kuasa Hukum Sunarya, Satpam penendang Mega si 'Suster Ngesot', Johansyah, menilai hasil rekonstruksi menunjukan bahwa penendangan terhadap Mega tidak memiliki unsur kesengajaan.
Menurutnya, tendangan tersebut dilakukan akibat sifat reflek Sunarya karena ketakutan melihat perempuan berdandan hantu pada tengah malam. Karenanya, ia menilai wajar jika tendangan dilayangkan ke muka 'Suster Ngesot' tersebut.
"Kesimpulan dari rekonstruksi tadi saya yakin, Sunarya takut, dan melakukan tindakan refleks," kata Johansyah, di Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Jalan Ciumbuleuit, Bandung, Kamis (8/3).
Hal serupa diungkapkan Sunarya. Menurutnya siapa-pun orangnya pasti akan merasa kaget karena melihat perempuan dengan dandanan Suster Ngesot pada tengah malam.
"Itu sifat reflek saya saja. Jujur saya takut dan kaget saat itu," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pengantin baru lucu dan bermakna.
Baca Selengkapnya
Pastikan acara 17 Agustus memiliki susunan yang tertata agar dapat berjalan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnya
Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca Selengkapnya
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca Selengkapnya
Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnya
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya