Pemprov Sulsel Prediksi Jumlah Pemudik Meningkat Capai 4,2 Juta Orang
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perhubungan memprediksi akan ada 4,2 juta orang yang akan melakukan mudik lebaran tahun 2023. Jumlah itu mengalami kenaikan 46,29 persen jika dibandingkan saat momen mudik lebaran tahun 2022.
"Dari data Dishub Sulsel, jumlah pemudik Idul Fitri pada 2022 mencapai 2,9 juta jiwa. Sementara tahun 2023, diprediksi jumlahnya pemudik akan meningkat menjadi 4,2 juta jiwa atau naik 46,29 persen jika dibandingkan tahun lalu," ujar Staf Ahli Gubernur Sulsel, Jayadi Nas di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (5/4).
Prediksi peningkatan jumlah pemudik tahun 2023, kata Jayadi, karena peraturan soal Covid-19 sudah mulai diperlonggar. Dengan diperlonggarnya aturan, masyarakat memiliki keinginan juga untuk mudik.
"Kemungkinan besar itu yang akan membuat banyak orang mudik," sebutnya.
Selain itu, faktor membaiknya ekonomi masyarakat pascapandemi juga menjadi pertimbangan. Kemudian, tidak ada lagi pembatasan perjalanan orang dalam negeri. Hal ini didukung pula dengan adanya persepsi positif masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik tahun sebelumnya.
Maka dari itu, Pemprov Sulsel mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik. Di sisi lain, pemerintah pusat juga menetapkan masa cuti pekerja lebih awal yakni pada 19 April 2022. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah penumpukan pemudik di waktu yang sama.
"Masyarakat bisa lebih awal membuat perencanaan mudiknya supaya jangan numpuk di satu waktu. Dengan jangka waktu yang panjang, insyaallah itu bagian dari upaya kita rekayasa lalu lintas yang sangat baik," kata Jayadi.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel mencatat ada sejumlah titik rawan kemacetan yang kerap terjadi saat memasuki momentum mudik lebaran. Seperti jalur Kappang-Camba, jalur Jembatan Pute di Maros, dan jalur Jembatan Kembar di Gowa.
Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Dr. Masaluddin, mengatakan pihaknya akan mendirikan pos-pos untuk mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan tersebut. Kemudian menyebar ratusan personel di sana.
"Saya sudah kirim TR ke jajaran, pokoknya tanggal 10-11 itu pos (pengaturan lalu lintas) harus sudah berdiri dan personel sudah siap," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya