Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembeli jangan mudah tertipu harga murah daging sapi

Pembeli jangan mudah tertipu harga murah daging sapi Ilustrasi Daging Sapi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengawasi secara ketat peredaran daging sapi gelonggongan, menjelang Bulan Ramadan 2016. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) setempat mengantisipasi agar daging sapi yang masuk maupun keluar dari Boyolali mempunyai kualitas yang baik.

Surat keterangan kesehatan daging (SKKD) menjadi syarat utama peredaran daging di Kota Susu itu.

Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengatakan, untuk wilayah Boyolali, SKKD hanya dikeluarkan pihak Disnakkan untuk ternak sapi yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) Kecamatan Ampel. Seluruh pemotongan sapi di Boyolali, kata dia, hanya dilakukan di RPH Ampel.

"Semua kami pusatkan di Ampel, di luar pemotongan RPH Ampel, kami pastikan tidak dikeluarkan SKKD. Kalau tidak ada surat keterangan kesehatan kami tidak menjamin daging itu sehat," ujar Bambang, Senin (30/5).

Bambang menerangkan, di RPH Ampel dalam sehari bisa memotong sapi pedaging sebanyak 100 ekor. Jumlah tersebut akan naik menjadi sekitar 200 ekor menjelang bulan Ramadan. Sedangkan menjelang lebaran jumlah pemotongan bisa mencapai 350 ekor setiap hari.

"Kami juga mewajibkan daging sapi yang masuk ke wilayah Boyolali harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan dari RPH dari mana daging sapi didatangkan. Tanpa SKKKD, daging sapi akan ditolak masuk wilayah Boyolali," tegasnya.

Terkait maraknya daging sapi gelonggongan pada saat bulan puasa dan Lebaran, Bambang menjamin di RPH Ampel tidak akan ada. Dia mengatakan, di Boyolali saat ini sudah jarang pedagang maupun warga yang menggelonggong sapinya, karena pihaknya selalu melakukan razia rutin.

Dia meminta para calon pembeli lebih berhati-hati. Jangan hanya mengandalkan harga murah dalam membeli daging. Karena harga daging yang jauh di bawah harga pasaran justru harus dicurigai sebagai daging yang tidak sehat.

Beberapa tahun terakhir di Boyolali dan sejumlah kota lainnya marak beredar daging sapi gelonggongan. Yakni daging sapi yang berasal dari sapi yang sebelum disembelih diberi minum sebanyak-banyaknya sampai lemas. Dengan cara tersebut mereka berharap sapi bertambah berat sehingga harganya lebih mahal. Daging gelonggongan juga disebut dengan istilah daging basah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah

Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya