Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembalap Hong Kong juara etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen

Pembalap Hong Kong juara etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen International Tour de Banyuwangi Ijen. ©2014 merdeka.com/jatmiko adhi ramadhan

Merdeka.com - Pembalap HKSI Pro Cycling Team Hong Kong King Lok Cheung ‎memenangkan etape pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015‎. Dia menjadi yang tercepat untuk menyelesaikan 167 kilometer dari RTH Glenmore menuju Taman Blambangan.

King Lok Cheung memimpin dengan catatan waktu 3 jam 58 menit 34 detik. Sedangkan untuk posisi kedua diduduki oleh pembalap Skydive Dubai Pro Cycling Team Raffa Chitouri. Dia hanya berbeda tipis memasuki garis finish dengan King Lok Cheung.

Posisi ketiga berhasil disabet oleh Pembalap United Arab Emirates National Team Yousif Mohamed.‎ Dia membutuhkan waktu tidak jauh berbeda dengan juara satu dan dua, selisih 52 detik.

Dalam etape pertama ini 20 tim yang ada menempuh 167 kilometer. Mereka semua ditargetkan dapat menyentuh garis finish pada pukul 14.22 WIB.

99 peserta lomba merasakan beberapa sensasi medan yang telah disediakan. Ada zona untuk melakukan sprint dan medan menanjak pada beberapa bagian.

Pada etape kali ini, ada tiga lokasi sprint yang telah diberi marka oleh panitia. Pertama di RTH Maron Genteng dengan‎ jarak sprint sekitar 203 meter, kedua berada di Toko Mitra Jajag dengan jarak sprint sekitar 113,1 meter dan ketiga berada di Indomaret Diponegoro dengan jarak sprint sekitar 106,9 meter.

Sedangkan untuk tantangan menanjak, panitia memberikan marka pada dua lokasi. Pertama berada di Pos Ronda Biru dengan jarak tempuh sekitar 306,7 meter dan terakhir di X-Badeng dengan jarak sekitar 440 meter.

Seperti diketahui, ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru alias "Blue Fire"-nya. Tanjakan menuju Gunung Ijen di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena berada di ketinggian lebih dari 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar

Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya