Pembalap Hong Kong juara etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen
Merdeka.com - Pembalap HKSI Pro Cycling Team Hong Kong King Lok Cheung memenangkan etape pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015. Dia menjadi yang tercepat untuk menyelesaikan 167 kilometer dari RTH Glenmore menuju Taman Blambangan.
King Lok Cheung memimpin dengan catatan waktu 3 jam 58 menit 34 detik. Sedangkan untuk posisi kedua diduduki oleh pembalap Skydive Dubai Pro Cycling Team Raffa Chitouri. Dia hanya berbeda tipis memasuki garis finish dengan King Lok Cheung.
Posisi ketiga berhasil disabet oleh Pembalap United Arab Emirates National Team Yousif Mohamed. Dia membutuhkan waktu tidak jauh berbeda dengan juara satu dan dua, selisih 52 detik.
Dalam etape pertama ini 20 tim yang ada menempuh 167 kilometer. Mereka semua ditargetkan dapat menyentuh garis finish pada pukul 14.22 WIB.
99 peserta lomba merasakan beberapa sensasi medan yang telah disediakan. Ada zona untuk melakukan sprint dan medan menanjak pada beberapa bagian.
Pada etape kali ini, ada tiga lokasi sprint yang telah diberi marka oleh panitia. Pertama di RTH Maron Genteng dengan jarak sprint sekitar 203 meter, kedua berada di Toko Mitra Jajag dengan jarak sprint sekitar 113,1 meter dan ketiga berada di Indomaret Diponegoro dengan jarak sprint sekitar 106,9 meter.
Sedangkan untuk tantangan menanjak, panitia memberikan marka pada dua lokasi. Pertama berada di Pos Ronda Biru dengan jarak tempuh sekitar 306,7 meter dan terakhir di X-Badeng dengan jarak sekitar 440 meter.
Seperti diketahui, ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru alias "Blue Fire"-nya. Tanjakan menuju Gunung Ijen di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena berada di ketinggian lebih dari 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya