Muncul Gundukan di Lereng Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Bukan Kubah Lava Baru
Merdeka.com - Sebuah gundukan nampak terlihat di lereng Gunung Merapi. Gundukan yang terekam dalam sebuah foto ini sempat ramai dibicarakan oleh warganet.
Menanggapi gundukan tersebut, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida memastikan jika gundukan tersebut bukanlah kubah lava baru yang muncul di Gunung Merapi.
Hanik menerangkan pihaknya telah melakukan observasi terhadap gundukan tersebut. Dari hasil observasi, Hanik menilai dari sejumlah ciri dipastikan gundukan itu bukanlah kubah lava baru.
"Berdasarkan hasil observasi, material tersebut terlihat tidak berpijar, tidak teramati adanya asap di material tersebut, serta tidak terdapat rekahan di sekeliling material," ujar Hanik dalam keterangannya, Selasa (2/2).
"Kami simpulkan material tersebut adalah material vulkanik yang terbawa oleh aliran awan panas guguran," imbuh Hanik.
Terkait situasi terkini di Gunung Merapi, Hanik menuturkan dari hasil pengamatan BPPTKG menyatakan belum terjadi perubahan ancaman bahaya. Status Gunung Merapi sampai saat ini masih pada level Siaga (level III). Status Siaga ini telah ditetapkan sejak 5 November 2020 silam.
Hanik mengungkapkan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer.
Letusan eksplosif masih berpotensi terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya," pungkas Hanik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.
Baca Selengkapnya