Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI: Iring-Iringan Jenazah Harus Beradab, Agar Tak Menambah Beban Mayat

MUI: Iring-Iringan Jenazah Harus Beradab, Agar Tak Menambah Beban Mayat Aktivitas Ziarah di Tempat Pemakaman Umum Khusus Covid-19 Rorotan. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan merilis maklumat Nomor: B-117/DP.P.XX1/XI 2021 tentang ajakan agar pengantar jenazah memperhatikan adab. Hal ini berangkat dari keresahan masyarakat mengenai adab orang-orang yang mengantar jenazah.

Ketua MUI Sulsel AGH Najamuddin, mengatakan, pengantar jenazah wajib menghormati pengguna jalan dan haram melakukan anarkisme ketika mengantar jenazah.

"Pengendara motor dan mobil berada di depan jenazah, lalu pejalan kaki di belakang jenazah. Jadi tidak menambah beban 'dosa' jenazah dengan melakukan tindakan yang tidak etis," katanya dalam maklumat tersebut, dikutip dari Antara, Minggu (14/11).

Ketua MUI Sulsel AGH Najamuddin dan Sekretaris Umum MUI Sulsel K.H. Muammar Bakry dalam maklumat tersebut menjelaskan ada beberapa hak jenazah, yakni dimandikan, dikafani, disalati, dan dikuburkan.

"Apa yang menjadi hak orang mati, bagi orang hidup hukumnya fardu kifayah, yaitu apabila sebagian orang sudah melaksanakannya maka gugurlah kewajiban atas yang lainnya," katanya.

Ini Hadistnya

Najamuddin menjelaskan, salah satu sunnah dalam agama adalah mengantar jenazah ke pemakaman, sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari;

‘Barangsiapa yang mengantar jenazah seorang muslim dengan keimanan dan mencari ridaa Allah, menshalatinya sampai usai menguburkannya, ia pulang membawa pahala dua girath. Setiap girath itu sama dengan gunung Uhud. Dan barang siapa yang menshalatinya lalu pulang sebelum dimakamkan, dia pulang dengan membawa satu girath’. (HR Bukhari: 47).

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang muslim meninggal dunia, iringilah jenazahnya”. (HR. Muslim).

"Orang-orang yang mengiringi jenazah harus memperhatikan adab-adab dalam mengiringi jenazah," ujarnya.

Dalam risalah berjudul al-Adab fi al-Diin dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufigiyyah, halaman 438), terjemahanya sebagai berikut,

'Adab mengiringi jenazah, yakni: senantiasa khusyuk, menundukkan pandangan, tidak bercakap-cakap, mengamati jenazah dengan mengambil pelajaran darinya, memikirkan pertanyaan kubur yang harus dijawabnya, bertekad segera bertobat karena ingat segala amal perbuatan semasa hidup akan dimintai pertanggungjawaban, berharap agar tidak termasuk golongan yang akhir hidupnya buruk ketika maut datang menjemput'.

Perintah Nabi

Terdapat perintah Nabi Muhammad SAW untuk menyegerakan pemakaman jenazah, sebagaimana dalam hadist, "Segerakanlah (penguburan) jenazah" (muttafagun alaihi).

Namun, tambah Sekretaris Umum MUI Sulsel K.H. Muammar Bakry, perintah untuk menyegerakan dalam hadis tersebut tidak boleh dilakukan dengan iring-iringan jenazah yang disertai tindakan anarkis, seperti memukul kendaraan pengguna jalan lainnya, mengibas-ngibaskan tongkat kayu, membuat kebisingan dengan suara klakson dan knalpot secara terus-menerus, mengendarai motor secara ugal-ugalan dan berbagai tindakan yang tidak menghormati pengguna jalan lainnya.

"Hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam karena menimbulkan mudarat atau membahayakan orang lain dan dapat mengurangi kemuliaan si mayit (orang mati)," katanya.

Dalam maklumat tersebut juga berisi imbauan para pengantar mendoakan jenazah selama dalam perjalanan, demikian pula saat setelah dikuburkan, karena ketika itu jenazah dalam proses ditanya, maka perlu penguatan (tatsabbut) dari doa-doa para pengantar dan permohonan ampun (istigfar) untuknya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati
50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati

Setiap kata mutiara ini mengajak kita untuk merenung dan memetik hikmah, memperkuat iman, serta menapaki jalan yang diridhai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka
Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka

Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu

Baca Selengkapnya
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan

Umat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu
Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu

Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya