Mudik Lebaran di Sulsel, Kenaikan Tarif Tiket Bus Maksimal 20 Persen
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menyosialisasikan batas maksimal kenaikan tarif bus saat momen arus mudik dan balik Lebaran 2023 kepada pihak perusahaan otobus (PO). Batas atas kenaikan ongkos bus ditetapkan sebesar 20 persen.
Kepala Dishub Sulsel Muh Arafah mengatakan, setiap momen arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri, pihaknya selalu menyosialisasikan batas tarif atas kenaikan harga tiket kepada PO. Dia menegaskan, batas atas 20 persen itu merupakan penetapan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sebelumnya itu 20 persen batas kenaikan harga tiket. Kalau tiket biasanya kita mengimbau, karena pemerintah pusat kan akan memberi batasan-batasan wajar terkait dengan kenaikan," ujarnya seusai Rapat Kesiapan Angkutan lebaran 2023 di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (4/4).
Arafah mengungkapkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 April 2023. Untuk itu, Dishub Sulsel akan memeriksa armada dan sopir bus masing-masing PO.
"Kita akan lakukan uji petik kesiapan armada, termasuk juga sopirnya. Rencananya H-7 kita koordinasi dengan teman-teman kesehatan untuk memeriksa (urine) sopir," tuturnya.
Arafah menambahkan, Dishub Sulsel bersama Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulsel mulai melakukan pendataan titik macet saat momen arus mudik dan balik Lebaran. Mereka memberi perhatian pada pintu masuk ke Kota Makassar, seperti di Kabupaten Maros dan Gowa, yang merupakan titik macet.
"Kalau di Maros itu di depan Grand Mal itu. Kemudian di Gowa yang di jembatan kembar," sebutnya.
Selain itu, jalur Kappang-Camba, Kabupaten Maros juga menjadi perhatian. Jalur ini akan dilakukan buka tutup untuk mencegah kemacetan.
"Kemudian yang menjadi problem selanjutnya yang jalan poros Camba. Itu dalam waktu dekat ada pos terpadu. Kemudian, ada buka tutup untuk memudahkan evakuasi atau apa pun namanya kalau terjadi kemacetan di poros itu," tegasnya.
Arafah mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu mencari jalur alternatif menuju ke Kabupaten Bone dan Sinjai. Ia menyebut jalur alternatif bisa melalui jalur Buludua, Kabupaten Soppeng atau jalur selatan Sulsel.
"Jalur alternatif ada, tapi kan agak jauh. Pangkep belum selesai, Buludua masih ada jalannya yang perlu diperbaiki lagi masih agak panjang," tegasnya.
Ia menambahkan pihaknya akan membuat sejumlah posko di sejumlah terminal di kabupaten/kota.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Pemprov Sulsel sedang fokus memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan agar bisa digunakan saat arus mudik dan balik lebaran. Ia mencontohkan Jalan Pinrang-Rappang sudah mulai dikerja.
"Sudah bagus tahun ini dibandingkan tahun kemarin. Seperti Enrekang sudah selesai pengerjaannya," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga tiket tersebut juga bukan penerbangan langsung, melainkan transit di Surabaya dan kemudian ke Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur, baru penerbangan ke Sumbar.
Baca SelengkapnyaPuncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaIni sosok supir bus yang viral dengan aksi kebaikan hatinya.
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca Selengkapnya