Moeldoko soal Reshuffle: Yang Tahu Hanya Presiden, Titik!
Merdeka.com - Wacana reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo semakin menguat. Walaupun demikian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim tidak tahu siapa saja yang akan direshuffle Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut nantinya.
"Yang tahu hanya Presiden, sudah, satu soal reshuffle yang tahu hanya Presiden, titik," kata Moeldoko di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4).
Terkait prediksi nama-nama yang akan direshuffle pun Moeldoko enggak menjawab. Dia langsung melemparkan senyuman kepada awak media.
"Udah.. udah..," ungkapnya sambil berlalu.
Tidak hanya Moeldoko yang enggan membeberkan siapa saja yang akan direshuffle Jokowi. Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Donny Gahral Adian mengatakan, reshuffle kabinet adalah kewenangan dari Presiden Jokowi. Hal tersebut karena berdasarkan dari keputusan evaluasi dari Jokowi.
"Reshuffle, sekali lagi itu hak prerogatif presiden. Apakah hanya kementerian baru atau reshuffle yang lebih luas, itu semua berpulang pada evaluasi dan keputusan presiden," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/4).
Dia mengakui sebagai anak buah hanya patuh dan siap mengawal apapun keputusan yang dikeluarkan Jokowi. Sebab itu, dia meminta agar publik bersabar terkait keputusan tersebut.
"Yang pasti yang bisa dipastikan itu kementerian baru, kementerian investasi karena sudah disetujui DPR dan sudah disusun keorganisasiannya ya harus ada menterinya kan. Itu tentu pasti akan dipilih orang yang tepat di posisi yang tepat," ungkapnya.
Walaupun demikian, Politikus PAN Gispardi Gaus menyatakan, partainya belum menerima informasi yang utuh dari Istana terkait tawaran dalam kabinet.
"Sejauh ini, PAN belum menerima secara resmi kepastian mengenai tawaran kabinet tersebut. Kabar merapatnya PAN ke pemerintah justru didapat dari informasi dari para pengamat politik dan media massa," ujar Guspardi pada wartawan, Selasa (20/4).
Meski demikian, Guspardi mengklaim, partainya memiliki banyak kader terbaik, dan siap jika diminta bergabung dalam kabinet Jokowi.
"Kita siap berkontribusi bagi bangsa dan negara apa pun pos yang diamanatkan nantinya. Siapa pun orangnya bagi PAN tidak ada persoalan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung langkah Jokowi untuk kembali melakukan reshuffle kabinet agar roda pemerintahan makin baik.
"Semua keputusan yang akan diambil Jokowi tentu sudah melewati pertimbangan politik, efektivitas dalam upaya peningkatan kinerja kabinet, demi kemajuan bangsa dan negara," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga merespons isu reshuffle kabinet dan daftar nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang santer berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya