Menpan-RB sebut banyak lembaga nonstruktural yang tak produktif
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur menekankan perlunya perbaikan kelembagaan di Indonesia. Sebab, sampai hari ini, masih banyak lembaga negara nonstruktural yang tidak produktif dan tidak sesuai dengan sasaran.
"Setidaknya, ada 129 lembaga nonstruktural di Indonesia. Jika dikaji satu persatu, banyak yang tidak produktif. Badan kelembagaan dibentuk dari pejabat hingga staf. Tapi, hasil dari lembaga itu tidak ada. Ini perlu kita benahi segera," katanya ketika menjadi pembicara dalam Konferensi Ekonomi Bisnis Akuntansi dan Ilmu Sosial 2017 di aula Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, pada Jumat (13/10).
Beberapa lembaga yang telah dibubarkan antara lain; Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang tidak memberikan kontribusi jelas.
"Sekarang kita mengkaji pelaksanaan tugas dan fungsi BPLS yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum," sebut Asman.
Selain itu, dia juga mempersoalkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini berbangga diri dengan capaian serapan anggaran.
"Bangga dengan capaian serapan 90 persen. Dapat WTP, segala macam. Tapi, hasilnya tidak jelas. Saya lihat ini adalah bentuk tidak bagusnya sistem manajemen di birokrasi dan ini juga harus dibenahi," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Selengkapnya