Mengenal Warna Baret Satuan TNI Bertugas Amankan Aksi di Jakarta
Merdeka.com - Para personel TNI ikut diterjunkan untuk membantu anggota Polri dalam mengamankan aksi 22 Mei di Jakarta. Pasukan yang diterjunkan dari tiga satuan, TNI AL, TNI AU dan TNI AD.
Masing-masing satuan anggota TNI yang diterjunkan memiliki identitas berbeda-beda. Hal itu bisa dilihat dari warna baret personel TNI. Ada yang baret ungu hingga baret hitam. Apa maknanya? Berikut ulasannya:
Marinir dengan Baret Ungu
Pasukan TNI yang menggunakan baret berwarna ungu adalah Korps Marinir dari elite TNI AL. Ada banyak asal-usul dipilihnya warna ungu untuk baret Marinir. Mulai dari terinspirasi dari selendang Nyai Roro, karena selendang ungu milik sang Ratu Pantai Selatan itu diyakini mampu memberikan perlindungan dan pengamanan. Hingga warna bunga Bougenville telah gugur sebelum layu.
Namun sejarah mencatat warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) tahun 1958. Saat itu bentuknya masih berupa pita sebagai kode pengamanan. Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh.
Korpaskhas dengan Baret Jingga
Pasukan TNI yang menggunakan baret Jingga adalah Korps Pasukan Khas atau Kopaskhas dari elit TNI AL. Dipilihnya warna jingga karena memiliki arti tersendiri.
Dikutip dari TNI-AU.mil.id, warna jingga merupakan perpaduan dari warna merah dan kuning. Warna merah bermakna keberanian dan kerelaan berkorban sedangkan warna kuning bermakna kejujuran dan keluhuran budi.
Warna hitam yang mendasari Baret Jingga bermakna keteguhan hati. Warna jingga pada Baret Paskhas bermakna bahwa para prajurit Paskhas mempunyai jiwa keberanian dan jiwa kerelaan berkorban yang tinggi didukung dengan keteguhan hati yang mantap.
Kostrad dengan Baret Hijau
Salah satu pasukan TNI AD, Kostrad (Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat), ikut terjun amankan aksi 22 Mei di Jakarta. Mereka menggunakan baret hijau saat menjalankan tugas.
Tak hanya Kostrad, pasukan Infanteri dan Mabesad juga menggunakan baret hijau. Untuk membedakannya, pasukan Kostrad menggunakan baret hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.
Untuk pasukan Infanteri menggunakan baret hijau dengan lambang Yudha Wastu Pramuka. Sedangkan Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat), warna hijau dengan lambang Kartika Eka Paksi.
Kavaleri dengan Baret Hitam
Pasukan Kavaleri atau pasukan lapis baja dengan baret hitam ikut terjun amankan aksi 22 Mei. Biasanya mereka menggunakan kendaraan lapis baja seperti tank dan panser saat situasi tak kondusif. Namun jika situasi kondusif, mereka hanya berjaga saja.
Pasukan Kavaleri menggunakan baret hitam dengan lambang Tri Daya Cakti. Kavaleri berada di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yang komandannya berpangkat Brigadir Jenderal.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen jenderal berprestasi sematkan baret cokelat ke ulama ternama Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaBerikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lamaran anak eks Kasau dengan putri eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaIntip apa saja tren warna dinding untuk memperindah tampilan rumah di Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya