Melawan sendirian, nenek ini akhirnya menyerah tasnya dijambret
Merdeka.com - Larasati (57), warga Jalan Cinde Utara VI nomor 9, Jomblang, Candisari Semarang, mengaku kehilangan sejumlah barang berharga usai tas miliknya dijambret dua pria tak dikenal saat berjalan pulang ke rumahnya. Bahkan, saat kejadian dia juga sempat ditodong oleh kedua pelaku.
Penjambretan yang menimpa korban, berawal saat hendak pergi ke kantor Perhutani di Jalan Pahlawan untuk bertemu dengan temannya. "Saat itu, ada dua pria naik motor tiba-tiba mencegat saya di tengah jalan. Padahal waktu itu saya sedang pulang ke rumah," ujarnya saat melapor ke Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/10).
Larasati juga menjelaskan, sempat terjadi tarik menarik dengan pelaku untuk mempertahankan tas miliknya. Meski begitu, pensiunan karyawan BUMN tersebut kalah kuat dan melepas tasnya. Akibat aksi penjambretan itu, Larasati kehilangan sejumlah barang berharga mulai dompet, dua telepon genggam, tabungan bank, 7 lembar surat kuitansi dan uang Rp 1 juta.
Dugaan sementara, pelaku sebelumnya sudah mengikutinya dari belakang hingga saat tiba di tempat sepi mereka langsung beraksi. Sementara ini, kasus penjambretan yang menimpa Larasati masih dalam penyelidikan petugas Satreskrim Polrestabes Semarang. Petugas juga masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan mengejar pelaku.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaBetrand kembali ke NTT untuk bisa melihat nenek terakhir kalinya. Momen penuh haru pun nampak begitu jelas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnya