Luhut Pandjaitan soal peringatan AS: Jangan buat gaduh!
Merdeka.com - Media sosial sempat heboh soal travel warning yang dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta soal teror bom dan serangan bersenjata di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Peringatan yang disebar melalui surat elektronik (surel) ini mengindikasikan AS sudah tahu lebih dulu soal serangan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada indikasi pemerintah AS tahu soal rencana teror tersebut. Peringatan itu dikirim tak lama setelah teror masih berlangsung.
"Kami akan berikan intelligence information yang tepat kalau memang ada itu, tidak seperti tadi saya baca SMS bahwa sudah ada informasi tadi pagi, itu sama sekali tidak ada," ujar Luhut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1).
Luhut menegaskan, seluruh kedutaan besar yang berada di Indonesia tidak mengetahui serangan tersebut akan terjadi di kawasan Sarinah. Dia meminta agar masyarakat tidak membuat kegaduhan.
"Jadi saya minta jangan membuat keributan, kegaduhan yang tidak perlu. Kami dan aparat keamanan itu bekerja dengan profesional, jadi jangan dipertanyakan keprofesionalitasan dari teman-teman di polisi, di BIN maupun di TNI," tutupnya.
Seperti diketahui, beredar pesan peringatan wisata yang diterbitkan Kedubes AS kepada warganya di Jakarta. Dalam email tersebut, warga AS diminta menjauhi kawasan Sarinah dan Hotel Sari Pan Pasific karena adanya serangan teroris.
"Pesan darurat bagi seluruh warga AS: Hindari area Sari Pan Pasific Hotel dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin Jakarta. Kedutaan AS Jakarta, 14 Januari 2016."
Dari hasil capture surat elektronik tersebut, surat tersebut dikirimkan sekitar jam 07.51, atau beberapa jam sebelum teror berlangsung. Gambar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya